Dipecat, Empat Exco PSSI Tolak Minta Maaf
Kamis, 22 Desember 2011 – 09:19 WIB
JAKARTA-Sanksi PSSI kepada empat anggota Komite Eksekutif (Exco) tidak menciutkan semangat pendukung Rapat Akbar Sepakbola Nasional (RASN) 2011 untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). Sanksi tersebut justru membuat semangat RASN semakin kuat untuk menggulingkan Djohar Arifin Husin dari kursi pengurus PSSI. Atas sanksi tersebut, bukan hanya menilai cacat, Erwin Dwi Budiawan memastikan sanksi itu tidak mempengaruhi sikapnya dan 452 anggota PSSI. Keempatnya diminta untuk minta maaf kepada PSSI dan Djohar Arifin, jika tidak maka posisi di Exco akan terancam dicabut dan kehilangan hak bercimpung di sepakbola Indonesia.
Seperti diketahui, dua hari setelah digelarnya RASN di Hotel Pullmaan, Jakarta (18/12), PSSI melakukan gertakam balasan. RASN yang menghasilkan desakan digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB), dibalas PSSI dengan menghukum empat angota Exco PSSI yang dinilai membangkang. Mereka adalah La Nyalla Matalitti, Robertho Rouw, Tonny Apriliani dan Erwin Dwi Budiawan.
Baca Juga:
Keempat Exco yang hadir bersama 452 anggota PSSI di RASN 2011, dijatuhi sanksi menyusul pelaporan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin untuk kasus berbeda. Keempatnya dijatuhi sanksi karena dinilai melakukan kesalahan mengirim surat raporan pelanggaran statuta PSSI ke FIFA.
Baca Juga:
JAKARTA-Sanksi PSSI kepada empat anggota Komite Eksekutif (Exco) tidak menciutkan semangat pendukung Rapat Akbar Sepakbola Nasional (RASN) 2011 untuk
BERITA TERKAIT
- Indonesia vs Jepang: Penyebab Jay Idzes Percaya Diri
- Indonesia vs Jepang: Bukan Metematika, Jangan Ganti 6 Pemain Ini
- Timnas Indonesia vs Jepang: STY Minta Skuadnya Tampilkan Permainan yang Tak Akan Disesali
- Soal Kans Timnas Indonesia Menang Melawan Jepang, Jay Idzes Jujur Bilang Begini
- Sempat Kalah Lawan Dewa United, Timnas Basket Indonesia Bangkit dengan Gebuk Malaysia
- Shin Tae Yong Berbunga-bunga Menjelang Laga Indonesia vs Jepang, Ini Pemicunya