Dipecat, Empat Exco PSSI Tolak Minta Maaf

Dipecat, Empat Exco PSSI Tolak Minta Maaf
Dipecat, Empat Exco PSSI Tolak Minta Maaf
”Saya tidak akan meminta maaf dan sikap ini sama dengan tiga Exco lainnya. Sejak awal mempermasalahkan pemanggilan majelis etika, itu tidak ada di Statuta PSSI, hanya badan ad hoc yang bisa dibentuk atas persetujuan rapat Exco. Saat dipanggil komite Etika kami datang, tapi saat selanjutnya dipanggil Majelis Etika kami menolak, karena jika kami datang sama saja kami membenarkan dan ikut melanggar statuta. Yang pasti kami masih tetap kompak,” jelas Erwin Dwi.

Dalam RASN 2011, 425 anggota yang hadir dengan mengantongi mandat resmi dan empat Exco merumuskan tuntutan dalam Deklarasi Jakarta. Selain memberikan mosi tidak percaya atas kepemimpinan Djohar Arifin Husin, mereka juga menuntut digelarkannya KLB dengan agenda utama mencari Ketua dan Anggota Exco baru.

“Kita akan jalani sesuai agenda yang di buat di rapat akbar kemarin. Kami hanya mencoba mengikuti suara anggota yang lebih dari 2/3 anggota. Di sini tidak membicarakan siapa figur ketua umum, kita akan serahkan ke proses. Bahkan jika nanti saya tidak terpilih lagi, tidak masalah, yang penting kami akan ikuti keinginan anggota,” jelas Erwin di teras sekretariat PSSI.

Dalam Daklarasi Jakarta, PSSI diberi deadline hingga 23 Desember untuk memutuskan menerima atau tidak keputusan mayoritas anggota. Jika tidak, maka 452 anggota memberi mandat kepada Komite Penyelemat Sepakbola Indonesia untuk bekerja menggelar KLB, meski tanpa persetujuan Djohar Arifin Cs.

JAKARTA-Sanksi PSSI kepada empat anggota Komite Eksekutif (Exco) tidak menciutkan semangat pendukung Rapat Akbar Sepakbola Nasional (RASN) 2011 untuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News