Dipecat Galatasaray, Dibidik Liverpool
Kamis, 21 Oktober 2010 – 12:39 WIB
ISTANBUL - Nama besar bukan jaminan prestasi. Itulah yang dialami Frank Rijkaard. Kendati pernah meraih seabrek gelar ketika menangani Barcelona, Rijkaard gagal menapaktilasinya ketika menangani Galatasaray. Alhasil, pelatih asal Belanda itu kemarin (20/10) harus menerima sanksi pemecatan. "Pada 20 Oktober 2010, pelatih Frank Rijkaard dan asisten pelatih Johan Neeskens tidak lagi menjadi bagian klub kami," demikian rilis Galatasaray di situs resmi klub sebagaimana dilansir Soccernet. "Galatasaray berterima kasih kepada Rijkaard atas usaha dan kerjasamanya. Dia banyak memberikan pengalamannya kepada klub,"tambah rilis itu.
Rijkaard di-PHK setelah Galatasaray kalah 2-4 dari Ankaragucu di kandang sendiri. Itu adalah kekalahan keempat Galatasaray dari delapan laga, sehingga Cim bom - julukan Galatasaray - tercecer di peringkat kesembilan Super Lig Turki (liga utama Turki) Hasil itu menambah buruk prestasi Arda Turan dkk setelah gagal menembus fase grup Europa League Agustus lalu. Galatasaray disingkirkan klub gurem Ukraina Karpaty Lviv karena aturan gol away dari hasil draw 3-3.
Baca Juga:
Imbasnya, Galatasaray memutuskan untuk melengserkan mantan pelatih timnas Belanda di Euro 2000 itu. Kontrak Rijkaard sendiri sejatinya baru habis di pengujung musim ini setelah meneken kontrak dua tahun bersama Galatasaray Juni tahun lalu.
Baca Juga:
ISTANBUL - Nama besar bukan jaminan prestasi. Itulah yang dialami Frank Rijkaard. Kendati pernah meraih seabrek gelar ketika menangani Barcelona,
BERITA TERKAIT
- Klasemen Liga 1 Setelah Dewa United Vs Bali United Hanya Diwarnai Satu Gol
- 99 Virtual Race dan Ayobantu Berkolaborasi, Lomba Lari dan Donasi Makin Fleksibel
- Pertamina Eco RunFest 2024 Siap Digelar Besok, Lokasi Start di Pintu Tenggara GBK
- Nomor 1 Dunia Keok, Jojo Tembus Final China Masters 2024 & BWF World Tour Finals
- Terungkap, Inilah Kunci Kemenangan Persebaya dari Persija
- Jadwal Semifinal China Masters 2024: Sabar/Reza Ukir Rekor