Dipecat, Gus Choi Malah Syukuran
Rabu, 03 Juni 2009 – 18:15 WIB

Dipecat, Gus Choi Malah Syukuran
JAKARTA- Untuk pertama kalinya, Effendy Choirie yang telah dicopot dari jabatanya sebagai Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPR memberikan penjelasan kepada wartawan. Anehnya, pria yang biasa dipanggil Gus Choi itu malah mengucapkan syukur.
“Saya bersyukur, mengucap Alhamdullilah, syukur kepada Allah karena saya dipecat,” ungkapnya di ruang wartawan DPR, Rabu (3/6). Dia yakin pemecatannya ini terkait dengan sikap politik F-PKB yang mendukung penggunaan hak angket DPR dalam kasus daftar pemilih tetap (DPT) pemilu legislatif 9 April 2009.
Baca Juga:
Dia pun mengaku, hingga Rabu siang dirinya belum pernah diberitahu oleh Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mengenai pemecatannya itu. Gus Choi menjelaskan, fraksinya mendukung penggunaan hak angket karena persoalan DPt menyangkut hak rakyat yang paling mendasar untuk menentukan wakil-wakilnya.
Usai memberikan keterangan pers, Gus Choi mengajak para wartawan untuk mengikuti acara syukuran. Namun, acara syukuran yang dilangsungkan cukup sederhana. Karena baru pulang umroh dari tanah suci, di acara itu dia membawa sejerigen air zam-zam dan buah kurma. “Air zam-zam lambang kegairahan, kurma lambang kesejahteraan. Semoga gaji wartawan naik,” ujarnya berseloroh. Mantan wartawan itu lantas membagi-bagikan air zam-zam kepada para wartawan untuk diminum. (sam/JPNN)
JAKARTA- Untuk pertama kalinya, Effendy Choirie yang telah dicopot dari jabatanya sebagai Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPR memberikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang
- Bawaslu RI Turun Langsung Awasi PSU Pilkada Serang, Ada Temuan Pelanggaran