Dipecat, Gus Choi Melawan
Effendi Choirie dan Lily Wahid Resmi Dipecat dari DPR
Rabu, 20 Maret 2013 – 03:05 WIB
JAKARTA - Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Effendi Chorie dan Lily Wahid, resmi diberhentikan partainya dari keanggotaan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Keduanya akan segera digantikan dengan kader PKB lainnya. Dua kader PKB ini pun berencana akan menggugat putusan tersebut. Gus Choi sendiri mengaku menyadari sikapnya dengan Lily Wahid yang kerap berseberangan dengan PKB menjadi salah satu alasan fraksi mendepaknya. Ketidaksukaan fraksi atas sikap politiknya dan Lily Wahid dimulai dengan sikapnya yang mendukung hak angket mafia pajak dan Century.
Effendi Choirie mengaku sudah mendengar kabar soal pemberhentian itu. Namun, politisi yang akrab dipanggil Gus Choi ini mengaku belum mendapat informasi resmi dari Fraksi PKB. “Iya, saya dengar begitu, bahwa saya akan diganti. Tapi, saya nggak dapat suratnya dari fraksi. Ini sih kerjaannya fraksi saja main kucing-kucingan, mengeluarkan saya dan Bu Lily,” ujar Gus Choi saat dihubungi INDOPOS (JPNN Group), Selasa (19/3).
Anggota Komisi I DPR itu menuturkan, seorang stafnya sempat meminta kejelasan persoalan ini ke Fraksi PKB. Namun, permintaan tersebut tidak digubris. Karena tidak mendapat surat resmi, Gus Choi pun mengaku tidak akan hadir dalam upacara pergantian antar-waktu (PAW). “Lah kalau tidak ada suratnya kenapa saya harus datang,” tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Effendi Chorie dan Lily Wahid, resmi diberhentikan partainya dari keanggotaan di Dewan Perwakilan
BERITA TERKAIT
- Hasto: Sosok Penentang Intervensi Jokowi Kini Terpilih di Pilkada Gunungkidul
- Kami Turut Berduka, 6 Petugas KPPS di Jabar Meninggal di Tengah Pilkada 2024
- Data 100 Persen, Ini Hasil Hitung Cepat Indikator untuk 6 Provinsi di Luar Jawa
- Data Pemilu Pages Dev: Bobby Unggul di Sumut, Pramono Menang di Jakarta
- Mengacu Hitungan Resmi, Pram-Doel Deklarasi Menang Satu Putaran
- Kapolres Banyuasin Minta Masyarakat Jaga Persaudaraan Seusai Pencoblosan di Pilkada 2024