Dipecat, Indra Piliang Siapkan Perlawanan
jpnn.com - JAKARTA - Pemecatan kader Golkar yang melakukan pembelotan karena mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla terus terjadi.
Jika sebelumnya Nusron Wahid, Poempida Hidayatulloh dan Agus Gumiwang, kini kader muda Golkar lainnya yang juga dipecat adalah Ketua Badan Litbang DPP Golkar Indra J Piliang.
Indra mengaku pemecatan itu tinggal menunggu surat resmi saja dari DPP. “Saya sudah dapat informasi bahwa saya dipecat,” kata Indra kepada Indopos (Grup JPNN), kemarin (26/6).
Menurut Indra, pemecatan ketiga rekannya itu diumumkan terlebih dahulu karena mereka merupakan anggota DPR tetapi bukan pengurus struktural di DPP.
"Mereka terlebih dahulu diumumkan karena anggota DPR dan mereka juga bukan pejabat struktural di DPP. Kalau saya dan Andi Sinulingga yang menjabat di DPP jadi belum diumumkan," ujar Indra.
Indra beserta tiga rekannya yang lain yang sudah diberhentikan akan mengambil langkah hukum. Langkah hukum tersebut, kata Indra, akan disampaikan ke Mahkamah Partai.
"Kami akan bawa ini ke mahkamah partai dulu, jika masih tidak bisa maka kami akan membawanya ke jalur hukum di luar partai yakni ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN)," ujarnya.
Karena rapimnas mengamanatkan bahwa capres Partai Golkar tetap Abu Rizal Bakrie.
"Keputusan DPP Partai Golkar sangat subjektif dan tidak sesuai dengan hasil rapimnas di mana dalam rapimnas Ketua Umum Partai Golkar Abu Rizal Bakrie adalah sebagai capres dari Partai Golkar," kata Indra. (dli)
JAKARTA - Pemecatan kader Golkar yang melakukan pembelotan karena mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla terus terjadi. Jika sebelumnya Nusron
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
- DPP KNPI: Pemuda Mitra Strategis Pemerintah untuk Mewujudkan Swasembada Energi dan Pemanfaatan EBT
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani