Dipecat Jadi Komisaris BUMN, Ketua JoMan Sadari Kasus Munarman Jadi Pintu Masuk

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer dipecat dari jabatannya sebagai komisaris di anak perusahaan BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Mega Eltra.
Immanuel Ebenezer menyatakan dirinya diberhentikan tanpa ada desas-desus sebelumnya.
Dia menjelaskan mekanisme pemberhentian dirinya diawali dengan surat dari BUMN kepada Pupuk Indonesia Holdings.
"Tidak ada pemberitahuan. Mekanismenya, BUMN menyurati Pupuk Indonesia Holdings, lalu diteruskan ke Mega Elta," kata Immanuel Ebenezer saat dihubungi JPNN.com, Kamis (24/3).
Immanuel menyatakan pemecatan dirinya tidak memuat adanya alasan yang masuk akal.
"Pertama tidak ada alasan. Kedua, baru diada-adain. Alasannya ada restrukturisasi, padahal, kemarin tidak ada alasan yang jelas pemberhentian saya," lanjut pria yang akrab disapa Noel itu.
Dia menjelaskan kehadiran dirinya sebagai saksi di sidang kasus terorisme dengan terdakwa Munarman hanya sebagai pintu masuk untuk pemecatan dirinya.
"Pintu masuknya sidang Munarman, tetapi sebetulnya ada dendam politik," ungkapnya.
Ketua JoMan Immanuel Ebenezer menyatakan ada dendam politik di balik pemecatan dirinya dari komisaris PT Mega Elta. Kasus Munarman jadi pintu masuk.
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- Bendera PSI Perorangan Berkibar di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- Darmizal Tegaskan Jokowi Fokus pada Kemajuan Bangsa, Bukan Partai Super Tbk