Dipecat Karena Dukung Jokowi-JK, Tiga Kader Golkar Melawan

jpnn.com - JAKARTA - Ketiga kader Partai Golkar yang dipecat lantaran menyeberang ke kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla menyatakan tidak terima dengan keputusan partai pimpinan Aburizal Bakrie itu. Agus Gumiwang, Nusron Wahid dan Poempida Hidayatullah yang dipecat Golkar kompak menilai pemecatan mereka tidak sesuai dengan peraturan partai.
Dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (24/6) malam, ketiganya mempertanyakan absennya teguran atau peringatan dari partai sebelumnya. Padahal, berdasarkan mekanisme internal yang diatur anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) yang berlaku di Golkar hal tersebut harus dilakukan sebelum ada pemecatan.
"Kalau proses dari DPP itu benar, tepat, kami tidak akan permasalahkan pemecatan kami. Kami merasa ada sesuatu yang harus ditegakkan. Publik harus tahu ini tidak sesuai dengan prosedur, AD/ART," kata Agus yang sebelum pemecatan merupakan salah seorang Ketua DPP Partai Golkar.
Sementara Nusron Wahid tidak hanya mempermasalahkan pemecatannya yang tidak sah. Ia juga merasa kecewa karena partai yang telah dibelanya selama ini ternyata memilih cara-cara yang tidak demokratis dalam menyelesaikan masalah.
Apalagi, lanjut Nusron, selama ini mereka bertiga sudah banting tulang untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada Golkar yang hancur lebur pascaruntuhnya Orde Baru.
"Partai telah mensia-siakan amanat rakyat, rakyat yang bergabung malah dipecat. Kami yang berhasil membawa suara rakyat disia-siakan. Harusnya yang menurunkan grafik suara rakyat itulah yang dipertanyakan," kata calon anggota DPR terpilih dengan suara terbanyak di Golkar itu.
Sampai saat ini, ketiganya belum sepakat tentang langkah lanjutan yang akan diambil. Namun yang jelas mereka tidak akan tinggal diam setelah mendapat perlakuan ini.
Menurut Poempida Hidayatullah, mereka masih memiliki waktu sekitar dua bulan untuk mengajukan keberatan ke Mahkamah Partai. "Ini tentu tidak akan kami diamkan, ini tidak bijak, takut bersaing, takut berkompetisi. Jalan keluarnya belum kita putusan seperti apa, tapi kalau diajak berdebat kita siap. Kami yakin bahwa dukungan kami ini adalah benar," tutur anggota DPR RI ini.(dil/jpnn)
JAKARTA - Ketiga kader Partai Golkar yang dipecat lantaran menyeberang ke kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla menyatakan tidak terima dengan keputusan partai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Legislator PDIP Minta Danantara Tak Kena Intervensi Politik, Biar Tidak Seperti 1MDB
- Polri Buka Seleksi Bintara, Kombes Sugandi: Gratis, Tidak Dipungut Biaya
- Ema Sumarna Dipindahkan ke Rutan Kebonwaru Selama Jalani Proses Sidang
- Rosan Roeslani Ditunjuk Jadi Kepala Danantara, Sebegini Harta Kekayaannya
- Peradi: Advokat Harus Diawasi Ketat Untuk Hindari Aksi Naik Meja di Persidangan
- Pemkot Tangerang Ajak Para WP Manfaatkan Pekan Panutan Pajak 2025, Ada Diskon 25 Persen