Dipecat PSIS, Subangkit: Pelatih Baru Tinggal Enaknya
jpnn.com, SEMARANG - PSIS Semarang memecat pelatih yang membawa tim kebanggaan warga Jateng itu promosi dari Liga 2 ke Liga 1, Subangkit. Pihak manajemen menyebut ini keputusan sulit yang harus diambil.
”Memang ini keputusan yang sulit. Sebentar lagi kompetisi dimulai. Namun, kami berpikir kalau tidak sekarang, ya kapan lagi? Kami butuh penyegaran, kami butuh pemikir baru yang bisa mengubah karakter tim untuk memainkan sepak bola lebih modern,” kata CEO PT Mahesa Jenar Semarang (MJS), AS Sukawijaya.
Pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi itu menambahkan, keputusan mengakhiri kontrak Subangkit murni karena alasan teknis.
Klub berjuluk Mahesa Jenar itu jeblok selama pramusim, yakni saat turun di Piala Presiden 2018 dan Piala Gubernur Kaltim (PGK) II/2018.
Terhitung, dari 14 pertandingan pramusim, PSIS tujuh kali menang dan tujuh kali kalah. ”Evaluasi teknis kami lakukan secara keseluruhan, baik itu hasil pertandingan maupun penilaian dalam program latihan. Tapi, kami tentunya berterima kasih kepada Pak Subangkit karena membawa PSIS lolos ke Liga 1. Namun, memang kami harus berbenah agar bisa masuk 10 besar di Liga 1,” sambung Yoyok.
Di sisi lain, Subangkit terkejut dengan keputusan manajemen yang begitu mendadak.
”Seharusnya jauh hari sebelum kompetisi, jadi saya memiliki banyak waktu untuk komunikasi dengan tim baru,” katanya.
”Saya pikir karena mereka menilai tidak ada progres selama pramusim,” lanjutnya.
PSIS Semarang memecat Subangkit dari posisi pelatih tim kebanggaan warga Jawa Tengah itu.
- Raih Poin Penuh Lawan PSIS, Malut United Berikan Luka Mendalam Buat Mahesa Jenar
- PSM Makassar Vs PSIS Semarang Malam Ini, Agius: Bakal Sulit
- Makna Selebrasi Tyronne del Pino Seusai Jebol Gawang PSIS, Pembuktian untuk Persib
- Protes Gilbert Agius Atas Gol Kedua Persib, Hodak Sebut PSIS Tak Beruntung
- Persib Bandung Tanpa David da Silva, PSIS Semarang Tetap Waspada
- Enam Parpol Usung Bos PSIS Yoyok Sukawi Maju di Pilkada 2024