Dipecat, Yorrys Tuding karena Kubu Ical Panik
jpnn.com - JAKARTA - Bersama Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono, Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPP Golkar, Yorrys Raweyai juga masuk dalam daftar kader Golkar yang terkena sanksi dipecat. Keputusan pemecatan tersebut, diambil melalui rapat pengurus DPP Golkar, yang berlangsung hari Jumat, 7 Agustus 2014 lalu.
"Bersama saya, kalau tidak keliru ada 7 lainnya kader yang disanksi pemecatan. Satu di antaranya Pak Agung Laksono," kata Yorrys, Minggu (10/7).
Lebih lanjut, dia mengkritik mekanisme pengambilan keputusan yang dilakukan DPP Golkar untuk memecat dirinya.
"Keputusan memecat mestinya dibahas dalam pleno. Ini mereka rapat tertutup sendiri," tegas Yorrys.
Dikatakan Yorrys, restrukturisasi pengurus dengan cara memecat tidak akan membuat kinerja politik DPP Golkar akan lebih baik. Terlebih disaat kuatnya aspirasi yang meminta musyawarah nasional segera dilakukan sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.
"Artinya, akan ada pergantian ketua umum sekaligus pengurus DPP Golkar secara keseluruhan. Pertanyaannya, efektif tidak keputusan tersebut karena ini kan sudah tinggal sebentar lagi (munas)," tanya Yorrys.
Yorrys malah menilai pemecatan ini sebagai simbol kepanikan kubu Ical menjelang terbentuknya pemerintahan baru.
"Ini sikap panik. Sudah kalah. Orientasi mereka sekarang bukan menyelamatkan Golkar, tapi mempertahankan perusahaan," kata Yorrys.
JAKARTA - Bersama Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono, Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPP Golkar, Yorrys Raweyai juga masuk dalam
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC