Dipegang Anak Muda, Brand Lokal Jadi Keren
Sabtu, 16 Februari 2013 – 07:30 WIB
"Kami menyeleksi semua brand yang mendaftar dengan ketat. Seleksinya meliputi kualitas dan orisinalitas. Orisinal idenya, nggak nyontek," ujar Anton.
Penyelenggara harus mematok standar tinggi karena Brightspot Market mulai dilirik media internasional untuk diliput sebagai event ikonik urban fashion di Indonesia. Bukan hanya media, pasar internasional juga mulai melirik. Banyak brand lokal yang akhirnya punya koneksi internasional sejak bertemu di Brightspot Market.
Sebut saja Pot Meets Pop, brand denim Indonesia yang sudah dikenal di lebih dari tujuh negara ciptaan Hendry Sasmiputra, 27.
Kreativitas Hendry disambut luar biasa oleh market Indonesia dan internasional. "Saya memulai proyek ini pada 2009. Setelah ambil bagian di Brightspot Market, banyak retailer dari Eropa yang menawarkan kerja sama," jelas Hendry. Jerman, Prancis, dan Belanda sudah menikmati "virus" denim Indonesia itu.
SELAMA ini produk lokal sering dipandang sebelah mata dengan stigma kualitas buruk dan tak mampu bersaing dengan brand kelas dunia. Di Brightspot
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara