Dipegang-pegang, Disetubuhi Berulang Kali..Astaga, Anak Sendiri!

jpnn.com - TIMIKA - Bejat. MK, warga Jalan Megantara, Mimika, Papua harus berurusan dengan Polres Mimika karena dilaporkan menjadi pelaku pencabulan. Korbannya, sebut saja Mawar, anak kandung MK.
Wakapolres Mimika, Kompol IGG Era Adhinata membenarkan adanya laporan kasus pencabulan yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri.
"Bapaknya (pelaku) ancam jangan lapor. Pertama anak tersebut dipegang-pegang, lalu berulang kali sudah melakukan (persetubuhan),” kata Era kepada Radar Timika, Senin (12/9).
Korban diketahui masih di bawah umur, yakni menjelang 17 tahun. Pelaku yang merupakan ayah kandungnya itu kini sudah diamankan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Dengan penetapan tersangka oleh pihak kepolisian, pelaku diancam dengan Undang-undang Perlindungan Anak. “Tersangka ini sudah ditahan tiga hari. Dia dilaporkan oleh masyarakatnya sendiri. Kemudian kami respons. Kalau tidak, pelaku sudah diancam akan dibunuh,” katanya.
Informasi yang dihimpun Radar Timika, tersangka MK tertangkap tangan oleh keluarganya sendiri melakukan pencabulan terhadap korban. Pelaku sempat dikeroyok oleh para tetangganya. Menerima laporan, anggota Polres Mimika langsung merespons cepat dengan mendatangi TKP dan mengamankan pelaku.
Setelah menjalani pemeriksaan, pelaku mengaku hingga akhirnya polisi menetapkannya sebagai tersangka, setelah mengantongi dua alat bukti. Pelaku bahkan mengakui sudah melakukan berulang kali kepada korban. Tapi korban tidak berani melapor karena diancam. (rex/adk/jpnn)
TIMIKA - Bejat. MK, warga Jalan Megantara, Mimika, Papua harus berurusan dengan Polres Mimika karena dilaporkan menjadi pelaku pencabulan. Korbannya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dituduh Menelantarkan Anak & Istri, Bambang Wuragil Merespons Begini
- Mbak Ita & Suami Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Suap Proyek di Semarang
- Iskandar Ditangkap Polisi di Ogan Ilir, Ini Kasusnya
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan
- Hari Kartini, Pramono Gratiskan Pengurusan SIM untuk ASN dan Wartawan Perempuan