Dipenjara karena nikahi anak perempuan
Dalam sidang pra putusan pada Rabu, pembela hukum terdakwa Sophie Parsons mengatakan ibunya berada di belakang pernikahan itu.
Parsons mengatakan kepada pengadilan anak perempuan itu mengalami kesulitan dengan ayah angkatnya dan mempelai pria melihat dirinya sebagai "menyelamatkan anak perempuan itu dan menjadi figur pendukung di kehidupannya".
Pria itu menangis hampir sepanjang sidang pra putusan dan berlinang air mata lagi di pengadilan hari ini.
Parsons mengatakan pria itu yang berteman dengan mempelai perempuan ketika menumpang di rumah yang sama, sebagai "terisolasi secara budaya".
Pria itu tinggal di Melbourne dengan visa antara pada saat perkawinan.
Ia dalam posisi rentan karena kepastian dari ibu anak perempuan itu dan imam yang menikahkan pasangan itu, kata Parsons.
Imam Ibrahim Omerdic telah divonis bersalah dan dipenjara dua bulan karena perannya dalam seremoni pernikahan ilegal.
Ia direkam mengatakan kepada pasangan itu kalau ia tidak bisa memberi mereka salinan surat nikah karena perempuan itu "sangat muda".
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen
- Dunia Hari Ini: Pemerintah Korea Selatan Perintahkan Periksa Semua Sistem Pesawat
- Jakarta Punya Masalah Kucing Liar, Penuntasannya Dilakukan Diam-diam
- Dunia Hari Ini: Ada Banyak Pertanyaan Soal Kecelakaan Pesawat Jeju Air