Dipenjara karena nikahi anak perempuan

Dalam sidang pra putusan pada Rabu, pembela hukum terdakwa Sophie Parsons mengatakan ibunya berada di belakang pernikahan itu.
Parsons mengatakan kepada pengadilan anak perempuan itu mengalami kesulitan dengan ayah angkatnya dan mempelai pria melihat dirinya sebagai "menyelamatkan anak perempuan itu dan menjadi figur pendukung di kehidupannya".
Pria itu menangis hampir sepanjang sidang pra putusan dan berlinang air mata lagi di pengadilan hari ini.
Parsons mengatakan pria itu yang berteman dengan mempelai perempuan ketika menumpang di rumah yang sama, sebagai "terisolasi secara budaya".
Pria itu tinggal di Melbourne dengan visa antara pada saat perkawinan.
Ia dalam posisi rentan karena kepastian dari ibu anak perempuan itu dan imam yang menikahkan pasangan itu, kata Parsons.
Imam Ibrahim Omerdic telah divonis bersalah dan dipenjara dua bulan karena perannya dalam seremoni pernikahan ilegal.
Ia direkam mengatakan kepada pasangan itu kalau ia tidak bisa memberi mereka salinan surat nikah karena perempuan itu "sangat muda".
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya