Dipenjara, Siswa tetap Berhak Ikut UN
Selasa, 11 Maret 2014 – 08:04 WIB
Kapolsek Tawang Iptu Erustiana mengatakan bahwa dua pelajar SMK yang menjambret di Jalan BKR itu merupakan terindikasi sebagai anggota geng motor.
“Dari pengakuan, mereka berdua termasuk angota geng motor XTC,” ujar kapolsek kemarin.
Sedangkan Jun mengaku belum lama bergabung dengan geng motor. “Saya mah ikut ngumpul saja, baru ikut nongkrongnya juga” akunya. (mg7)
TASIK – Dua siswa SMK yang menjambret di Jalan BKR, Tawang, Kota Tasik, Sabtu malam lalu kemungkinan mengikuti ujian nasional (UN) April mendatang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menyinggung Kasus Supriyani, Irfan: Guru Harus Paham Generasi Alpha
- Rantastia Nur Alangan Bawa UIPM Menuju Akreditasi Internasional
- Mbak Rerie Sebut Permasalahan di Sektor Pendidikan Harus Diurai dari Hulu Hingga Hilir
- GO: Persiapan Matang Penting Bagi Siswa Agar Peluang Lulus Masuk PTN Makin Tinggi
- Para Pengajar di PIP Semarang Diminta Fokus Kembangkan Kompetensi
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 6 Program Utamanya, Berbahagialah Guru se-Indonesia