Dipepet, Dua PNS Dipaksa Masuk Mobil, Penculikan?
“Saya tidak tau, kalau anak buah saya ditangkap. Tadi saya hubungi, tapi ponsel Hasannuddin meski aktif, namun tidak di angkat. Kemudian saya hubungi Nasib Hariadi, ponselnya tidak aktif,” kata Basrah.
Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Agus Sobarna Praja, ketika dikonfirmasi mengaku pihaknya tidak ada melakukan penangkapan terkait dua PNS di sekretariat DPRD Langkat.
“Saya rasa tidak ada kita melakukan penangkapan. Masalah apa rupanya?” heran dia balik bertanya sembari berjanji mencari tahu peristiwa penangkapan dua oknum PNS.
Sementara itu Kasat Narkoba Polres Langkat AKP Ridwan juga mengaku tidak mengetahui adanya dua PNS yang ditangkap kemudian dilarikan entah kemana.
Hal serupa juga dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Penindakan BNK Langkat, Kompol Edi Yanto. “Saya lagi ada kegiatan sosialisasi di sekolah, tidak ada anggota yang melakukan penangkapan,” katanya ketika dihubungi wartawan.
Kanit Reskrim Polsek Stabat Iptu Syamsul Iskandar juga mengaku tidak ada melakukan penangkapan terhadap dua PNS di DPRD Langkat.
“Nggak ada kami menangkap staf DPRD Langkat. Kalau memang ada anggota saya yang melakukan penangkapan, pasti mereka sudah memberitahukannya,” tukas dia. (jie)
LANGKAT - Dua pegawai negeri sipil (PNS) di Sekretariat DPRD Kabupaten Langkat diduga diculik serombongan orang tidak dikenal (OTK) dari halaman
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB