Dipepet Empat Begal Bersenpi, Relakan Honda Vario Digasak

jpnn.com - CIREBON - Pelaku begal membawa senjata api kembali beraksi. Kali ini korbannya, Lukmandaga (33), warga Jl. Cipto MK, Kota Cirebon, Jabar. Kejadiannya berawal ketika korban yang menunggangi Honda Vario keluaran baru melaju dari arah Astanajapura menuju Kota Cirebon, Jumat (18/) petang sekitar puku 18.30.
Rupanya korban tidak sadar sedang dikuntit rombongan pelaku yang berjumlah empat orang. Sebelum sampai di jembatan timbang Desa Waruduwur, para pelaku pun yang datang searah bersama korban langsung memepet motor. Korban panik saat mengetahui salah satu pelaku membawa senpi.
Meski berusaha kabur, para pelaku tetap memburunya. Apalagi seorang pelaku juga coba membacok korban. Tak ingin nyawa melayang percuma, Lukman pun menepikan sepeda motornya dan kemudian memilih kabur menyelamatkan diri.
Akhirnya korban pun harus pasrah tatkala kawanan begal tersebut kabur ke arah Cirebon dengan membawa sepeda motor dan tas ransel korban yang berisi surat-surat dan dokumen kerja serta dua buku tabungan. Kasus itu kemudian dilaporkan ke Polres Cirebon Kota.
Malam itu hingga pukul 21.00 WIB, korban masih berada di Mapolres Cirebon Kota, sementara sejumlah anggota langsung diterjunkan untuk mencari kawanan pelaku.
Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Dadang Sudiantoro SH mengatakan pihaknya sudah menerima laporan korban.
“Masih kita lidik,” ujar Dadang.(dri/jpnn)
CIREBON - Pelaku begal membawa senjata api kembali beraksi. Kali ini korbannya, Lukmandaga (33), warga Jl. Cipto MK, Kota Cirebon, Jabar. Kejadiannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Jabar Akan Umumkan Hasil Psikologi Dokter Cabul Priguna
- Pelaku Pencurian Identitas di Kota Bandung Ditangkap Polisi, Motifnya Bikin Geleng Kepala
- Mbak Eno Si Dukun Palsu Kantongi Uang Miliaran, Modusnya Tak Biasa
- Bukan Bunuh Diri, Bernard Rivaldo Tewas Dibunuh Gegara Utang Rp 100 Ribu
- Pembunuh di Karimun Menyerahkan Diri Setelah Dikunjungi Keluarga Korban saat Lebaran
- Polisi Gulung Dukun Palsu yang Menipu Korban Hingga Miliaran Rupiah