Dipercaya Dirasuki Roh Wali, Makam Uje Mulai Dikeramatkan
Kamis, 02 Mei 2013 – 01:03 WIB
"Saya sering tanya kenapa kembang di makam Uje dibawa pulang. Jawaban mereka lucu-lucu, ada yang bilang buat kenang-kenangan," terangnya.
Peziarah makam Uje memang luar bisanya banyak. Tak hanya dari berbagai macam golongan, tapi juga dari sejumlah daerah, dari Sumatera hingga Papua semua mengunjungi makam Uje.
Beberapa pengunjung makam Uje bahkan mulai percaya, dai yang gemar menggunakan motor gede itu kerasukan wali. "Saya yakin Uje itu kerasukan wali. Tidak mungkin makamnya dikunjungi orang sebanyak ini kalau tidak kerasukan wali," ujar salah satu peziarah asal Jawa Tengah.
Lepas dari apakah Uje kerasukan wali atau tidak, tapi kematiannya jelas membawa berkah bagi Pedagang Kaki Lima di TPU Karet. Sejak Uje dimakamkan, pedagang kaki lima mendapatkan keuntungan minimal dua kali lipat sehari.
SEJAK dikebumikan Jumat (26/4) lalu, makam Ustaz Jefry Al Buchori atau yang akrab disapa Uje tak pernah sepi dari peziarah. Tidak hanya dari
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala