Dipercaya Dirasuki Roh Wali, Makam Uje Mulai Dikeramatkan
Kamis, 02 Mei 2013 – 01:03 WIB

Makam Ustaz Jefry Al Buchori (Uje) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta, Rabu (1/5) yang ramai dikunjungi peziarah. Foto: Mahbub Amiruddin/JPNN
"Saya sering tanya kenapa kembang di makam Uje dibawa pulang. Jawaban mereka lucu-lucu, ada yang bilang buat kenang-kenangan," terangnya.
Peziarah makam Uje memang luar bisanya banyak. Tak hanya dari berbagai macam golongan, tapi juga dari sejumlah daerah, dari Sumatera hingga Papua semua mengunjungi makam Uje.
Beberapa pengunjung makam Uje bahkan mulai percaya, dai yang gemar menggunakan motor gede itu kerasukan wali. "Saya yakin Uje itu kerasukan wali. Tidak mungkin makamnya dikunjungi orang sebanyak ini kalau tidak kerasukan wali," ujar salah satu peziarah asal Jawa Tengah.
Lepas dari apakah Uje kerasukan wali atau tidak, tapi kematiannya jelas membawa berkah bagi Pedagang Kaki Lima di TPU Karet. Sejak Uje dimakamkan, pedagang kaki lima mendapatkan keuntungan minimal dua kali lipat sehari.
SEJAK dikebumikan Jumat (26/4) lalu, makam Ustaz Jefry Al Buchori atau yang akrab disapa Uje tak pernah sepi dari peziarah. Tidak hanya dari
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu