Dipercaya Piaraan Raja, Harimau Sumatra Dimakamkan Secara Adat
jpnn.com, PASAMAN - Seekor harimau Sumatra mati di Kanagarian Sontang Cubadak, Kecamatan Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat akhir pekan lalu.
Masyarakat setempat menolak harimau tersebut dibawa tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) ke Kota Padang, dan memilih menguburkan secara adat.
Meski pihak BKSDA sudah melakukan mediasi, niniak mamak dan masyarakat setempat bersikeras tidak memberikan izin bangkai harimau Sumatra itu keluar dari wilayahnya.
Sebagian warga setempat meyakini harimau tersebut milik raja.
Harimau Sumatra yang mati di Kenagarian Sontang Cubadak, Kecamatan Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman disemayamkan dan dimakamkan oleh masyarakat dengan kearifan lokal. Foto: diambil dari Posmetro Padang
Untuk menghindari pencurian jasad harimau, masyarakat setempat mengecor makam dan menggelar upacara adat selama beberapa hari.
Babinsa Koramil 05/Rao Kodim 0305 Pasaman, Sersan Naspo Hasibuan mengatakan, masyarakat menolak harimau mati itu dibawa oleh BKSDA ke Kota Padang.
Pasalnya, masyarakat setempat mau menguburkan harimau tersebut secara adat. Menurut warga, harimau itu ada tiga ekor.
Setiap ada yang berzina atau masalah akan datang ke kampung tersebut, Harimau Sumatra itu masuk ke kebun warga.
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Buaya Muara 2,5 Meter di Pulau Hanaut Dievakuasi BKSDA Sampit
- Warga Tewas Diterkam Harimau di Lampung Barat
- BKSDA Amankan Lutung yang Tersengat Listrik di Sampit
- Pekerja Kebun Sawit Diterkam Harimau saat Kencing, Diseret, Kepala dan Badan pun Pisah
- Orangutan Ditemukan Mati di Kayong, Ada Luka di Punggung