Dipercepat, Munas Golkar Digelar Oktober
Golkar Kembali Bakal Merapat ke Pemerintah
Selasa, 14 Juli 2009 – 00:38 WIB
Munas dipercepat semakin menguatkan sikap politik Golkar yang akan merapat ke pemerintah lima tahun mendatang. Tawaran oposisi yang sudah dikumandangkan PDIP pun meredup. Ini, diperkuat dengan jadwal Munas di Oktober yang bertepatan dengan pelantikan pemerintahan yang baru, yang otomatis dibarengi dengan penyusunan kabinet baru. "Ini adalah untuk kepentingan yang lebih baik. Untuk kepentingan masa depan. Kami masih melihat visi kekaryaan bisa lebih optimal. Ada baiknya, dengan kultur dan tradisi melakukan koalisi yang setara dan sejalan itu sangat memungkinkan," tambah Priyo lagi.
Baca Juga:
Ketua Umum DPP Golkar, Jusuf Kalla tidak membantah atau pun mengiyakan soal Golkar akan merapat ke pemerintahan mendatang. JK hanya menegaskan, bahwa sampai 20 Oktober, Golkar masih partai pemerintah. "Saya pun tidak bisa menyarankan karena dalam Golkar yang ada hanya keputusan," tegas JK usai memimpin rapat.
Selain itu, rapat harian malam tadi sudah merumuskan sikap politik Golkar terkait ahsil pilpres. Golkar akan akan mengikuti tahapan yang diatur oleh KPU. Selain itu, Golkar juga sedang mengumpulkan data terkait kecurangan dan pelanggaran yang terjadi di pilpres yang berhubungan dengan anjloknya suara Golkar. "Kita siap tempuh jalur hukum. Daerah kumpulkan data-data. Apabila ada hal pelanggaran prosedural akan dilaporkan. Akan dilakukan rapat konsultasi untuk mendengar laporan daerah," tambah JK lagi.
Sementara Rapat Konsultasi untuk mendengar laporan dari daerah dijadwalkan digelar pada tanggal 20 Juli mendatang.
JAKARTA - Tarik ulur tentang perlunya Golkar menggelar Musyawarah Nasional (Munas) dipercepat ataupun sesuai jadwal akhirnya terjawab sudah. Rapat
BERITA TERKAIT
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas