Diperiksa Kejaksaan, Kadis Ini Gugup Ketemu Wartawan, Sampai salah Sebut Waktu Salat
jpnn.com - BATAM - Kepala Dinas Tata Kota Batam (Distako) Batam Gintoyono Batong menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi korupsi lampu hias MTQ nasional senilai Rp 1,6 miliar di kantor Kejaksaan Negeri Batam, Senin (23/3).
Gintoyono diperiksa selama 9 jam dan dicerca dengan puluhan pertanyaan. Bahkan pejabat Pemko ini sempat gugup berhadapan dengan sejumlah wartawan yang menunggu pemeriksaannya.
Menurut informasi, Gintoyono memenuhi panggilan penyidik Kejari Batam sebagai saksi sekitar pukul 10.00 WIB. Ia datang mengendarai mobil dinas berplat merah BP 17 C dan memarkirkannya di depan kantor Kejaksaan. Setelah turun dari mobil, Gintoyono yang saat itu berseragam lengkap PNS Batam langsung mendatangi ruangan Pidsus yang berada di lantai dua.
Dua jam setelah itu, tepatnya sekitar pukul 12.00 WIB, Gintoyono tampak keluar ruangan Pidsus. Pemeriksaan ditunda untuk sementara waktu karena waktu istirahat dan makan siang. Gintoyono yang dihadang wartawan di pintu keluar ruangan Pidsus tampak tersenyum. Ia melayani pertanyaan wartawan meski akhirnya ia terlihat gugup setelah mengarahkan wartawan untuk salat. Dimana ia meminta wartawan untuk salat Jumat, padahal kemarin masih Senin.
"Istirahat dulu, salat dulu. Salat Jumat dululah, masa disini terus," kata Gintoyono
Setelah diprotes wartawan terhadap kesalahan menyebut waktu salat, Gintoyono langsung klarifikasi. Tapi ia tak menyebutkan kenapa bisa salah menyebut waktu salat. "Oh iya, ini Senin. Zhuhurlah kalau begitu. Pasti kalian senang saya diperiksa," imbuhnya memberi pertanyaan kepada wartawan.
Menurut dia, kedatanganya ke Kejaksaan untuk memenuhi panggilan penyidik dan diperiksa sebagai saksi. Ia juga tak mengelak kedatanganya untuk diperiksa sebagai saksi terkait dugaan korupsi lampu hias MTQ nasional yang ditangani Kejari Batam.
"Ia benar terkait lampu hias. Namun saya lupa berapa pertanyaan yang diajukan tadi," ujarnya berlalu dari wartawan.
BATAM - Kepala Dinas Tata Kota Batam (Distako) Batam Gintoyono Batong menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi korupsi lampu hias MTQ nasional
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut