Diperiksa Komite Etik, Malah Ngomong Politik
Jumat, 08 Maret 2013 – 11:54 WIB
"Tidak ada, tidak ada. Kita tidak punya. Kita tidak pernah terpikirkan niat untuk melakukan itu karena kita serahkan semuanya pada hukum," katanya.
Syarif menepis anggapan kalau dia diperiksa Komite Etik. Menurutnya, itu merupakan klarifikasi bukan pemeriksaan. "Yang nanya lima orang," terangnya.
Di hadapan Komite Etik, Syarif mengaku menjelaskan soal statemennya terkait informasi soal Anas tersangka. "Saya bilang malam itu, saya didoorstop oleh wartawan, 'Pak sudah dengar belum Pak Anas suda jadi tersangka'. Jawaban saya, oh ya kita tunggu saja kalau begitu. Tidak lebih, tidak kurang dari itu," terangnya.
Saat ditanya jika hasil rekaman wawancara dengan wartawan menyatakan bahwa dia mengaku tahu Anas tersangka, Syarif menyatakan, "Wah saya tidak tahu. Saya hanya ingatnya begitu. Kita lihat saja nanti."
JAKARTA - Sekitar pukul 10.45, Jumat (8/3), Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarif Hasan, selesai diperiksa Komite Etik Komisi Pemberantasan
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak