Diperiksa KPK, Hamka Mengaku Tak Pernah Temui Miranda
Selasa, 17 April 2012 – 18:18 WIB
JAKARTA - Hamka Yandhu memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa sebagai saksi kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia dengan tersangka Miranda Gultom. Selama hampir enam jam, mantan anggota DPR dari Golkar yang kini menjadi pesakitan itu digarap KPK. Menurutnya, Miranda memang layak menjabat DGS BI. “Dari tiga calon, Miranda paling kompeten untuk menjabat Deputi Gubernur Senior, karena dia punya profesionalitas, intelektualitas dan kemampuan,” tambah Hamka.
Kepada wartawan, Hamka yang diperiksa sejak pukul 10.00 mengatakan bahwa dirinya tak pernah berurusan dengan Miranda Gultom. “Ada pertemuan dengan Miranda? tidak ada, dari fraksi Golkar tidak ada pertemuan,” kata Hamka.
Menurutnya hanya dua fraksi yang waktu bertemu (Miranda), yakni PDIP dan TNI. Ditambahkannya, pertanyaan dari penyidik memang seputar proses fit and proper test pemilihan Miranda.
Baca Juga:
JAKARTA - Hamka Yandhu memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa sebagai saksi kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior
BERITA TERKAIT
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng