Diperiksa KPK, Mantan Rektor UI Klaim Tak Ada yang Baru
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Rektor Universitas Indonesia Gumilar Rusliwa Somantri menjalani proses pemeriksaan selama hampir sembilan jam di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi proyek pembangunan dan instalasi teknologi informasi di Perpustakaan UI tahun anggaran 2010-2011. Dia mengaku pemeriksaan kali ini tidak jauh berbeda ketika dia diperiksa dalam proses penyelidikan.
"Hampir sama dengan yang lalu. Semuanya sudah disampaikan, kita tunggu saja hasil penyidikan di KPK," kata Gumilar di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu (18/9).
Selebihnya, Gumilar enggan menanggapi adanya penyelewengan dalam proses pengadaan kasus tersebut. Termasuk, saat disinggung adanya monopoli dalam proyek tersebut. "Tunggu saja hasil dari KPK. Sebentar lagi penyidikan selesai, dan segera disidangkan. Nanti bisa ketahuan ada monopoli atau tidak," kata Gumilar.
Ia hanya tersenyum saat disinggung soal kesiapannya dijadikan tersangka oleh KPK. Dari dalam mobil taksi yang akan memboyongnya meninggalkan gedung KPK, Gumilar lantas mengacungkan ibu jarinya kepada awak media.
Seperti diketahui, Gumilar diperiksa sebagai saksi untuk tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangunan dan instalasi teknologi informasi di Perpustakaan UI tahun anggaran 2010-2011 Tafsir Nurchamid. Tafsir merupakan Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Keuangan, dan Administrasi Umum UI.
KPK menetapkan Tafsir sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangunan dan instalasi teknologi informasi perpustakaan UI tahun anggaran 2010-2011. Tafsir disangka melanggar Pasal 2 Ayat 1 atau Pasal 3 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP.
Ia diduga melakukan perbuatan melawan hukum atau penyalahgunaan wewenang secara bersama-sama yang merugikan keuangan negara, ancaman hukumannya maksimal 20 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 1 miliar. KPK menemukan dugaan penggelembungan harga dari proyek pengadaan senilai Rp 21 miliar tersebut. (gil/jpnn)
JAKARTA - Mantan Rektor Universitas Indonesia Gumilar Rusliwa Somantri menjalani proses pemeriksaan selama hampir sembilan jam di Komisi Pemberantasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bersaksi untuk Gugatan Hasto, Eks Anggota Bawaslu Mengaku Diintimidasi Penyidik KPK
- IDSIGHT Rilis Daftar 10 Menteri Berkinerja Terbaik, Banyak Pendatang Baru Bersinar
- Rocky Gerung Berikan Saran untuk Jokowi agar Gibran Punya Tempat Sendiri
- Beda dengan Dasco, Istana Sebut Prabowo Mengapresiasi Kepatuhan Para Menteri
- Tanggapi Proses Praperadilan, Praktisi Hukum Nilai KPK Bekerja Atas Dasar Pesanan
- Investasi Berdampak Jadi Solusi Keuangan yang Berorientasi Sosial dan Lingkungan