Diperiksa Polisi, Haposan Bantah Palsukan Rentut
Senin, 31 Januari 2011 – 20:11 WIB
![Diperiksa Polisi, Haposan Bantah Palsukan Rentut](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Diperiksa Polisi, Haposan Bantah Palsukan Rentut
JAKARTA - Mantan pengacara Gayus Tambunan, Haposan Hutagalung, menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Senin (31/1). Pemeriksaan ini terkait dugaan pemalsuan rencana penuntutan (rentut) Gayus Tambunan, yang diduga dilakukan oleh Haposan bersama Jaksa Cirus Sinaga.
Usai pemeriksaan itu, kuasa hukum Haposan, Jhon Panggabean menyebut, pihaknya menerangkan apa yang diketahui mengenai rentut yang diduga dipalsukan itu. "Klien saya Haposan Hutagalung menerangkan berkaitan tentang rentut, tidak pernah tahu, apalagi berkaitan dengan pemberian rentut ke Gayus. Oleh karena itu, kami justru menanyakan kenapa Haposan jadi tersangka," ujarnya di Mabes Polri, Senin petang.
Baca Juga:
Jhon mengaku sangat keberatan dengan penetapan kliennya sebagai tersangka, sementara menurutnya belum ada bukti kuat untuk membuktikan tuduhan polisi itu. "Apapun yang jadi penyidikan, tetap dihargai. Tapi seyogyanya kalau belum ada bukti yang cukup, janganlah dijadikan tersanka," tambahnya.
Dalam pemeriksaan kali ini, Haposan disebutkan ditanyai sekitar 34 pertanyaan sejak pukul 12.00 WIB hingga sore hari. Dalam pemeriksaan itulah, Haposan tetap bersikukuh bahwa tidak ada pemalsuan rentut yang terjadi. "Haposan menerangkan, justru JPU di Tangerang menyatakan apa yang difaksimili ke Kejari Tangerang adalah yang menjadi tuntutan jaksa," papar Jhon pula.
JAKARTA - Mantan pengacara Gayus Tambunan, Haposan Hutagalung, menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Senin (31/1). Pemeriksaan ini terkait
BERITA TERKAIT
- Pak Dirut Memastikan PNS dan PPPK Tidak Terkena PHK
- Kepala BKN: Honorer dalam Database Tak Boleh Diberhentikan
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap, Pemda Mulai PHK Honorer, Ada Sistem Baru yang Segera Diterapkan BKN
- Sekjen Siti Fauziah Resmikan Klinik Pratama MPR RI, Begini Pesan dan Harapannya
- Info Penting untuk Honorer Database BKN, Kerja Kurang 2 Tahun Disodori Pilihan
- Ide Pejabat Negara agar Seluruh Honorer Bisa jadi PPPK Penuh Waktu