Diperiksa, Syamsul Masih Melucu
Kamis, 28 Oktober 2010 – 04:24 WIB
![Diperiksa, Syamsul Masih Melucu](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Diperiksa, Syamsul Masih Melucu
JAKARTA -- Gubernur Sumut Syamsul Arifin masih sempat melucu di hadapan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menjalani pemeriksaan Selasa (26/10). "Ya, memang ada melucunya. Tapi cuman sedikit, tidak seperti biasanya," ujar Samsul Huda, anggota tim pengacara Syamsul Arifin, saat dihubungi JPNN, tadi malam. Anggota penyidik KPK juga ikut tertawa mendengar Syamsul melucu. "Saya kuat. Doakan. Masyarakat saya minta tenang. Biarkan saya menjalani proses hukum dengan baik. Saya patuh dengan hukum," terangnya.
Diceritakan pula, tidak ada ketegangan dari diri Syamsul tatkala menjalani pemeriksaan pertama sejak menjadi tahanan di rutan Salemba itu. "Beliau biasa saja, tak ada ketegangan sama sekali," ujar Huda, anggota tim pengacara dari Alfonso&Partners. Seperti diberitakan, Selasa lalu Syamsul dimintai keterangan oleh tim penyidik KPK sekitar enam jam. Syamsul menerima 25 pertanyaan dari penyidik.
Usai menjalani pemeriksaan, kepada wartawan yang mencegatnya di tangga pintu keluar gedung KPK, Syamsul hanya mengeluarkan kalimat yang singkat-singkat. Ditanya apa materi pemeriksaan, Syamsul menjawab," Biasalah, proses hukum." Dalam kesempatan yang sama, Syamsul berharap masyarakat mendoakan dirinya. Dia sendiri mengaku kuat menghadapi persoalan ini.
Baca Juga:
JAKARTA -- Gubernur Sumut Syamsul Arifin masih sempat melucu di hadapan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menjalani pemeriksaan Selasa
BERITA TERKAIT
- Soal Penerapan Dominus Litis di RKUHAP, Pakar: Melemahkan Polisi Mengungkap Perkara
- Waka MPR: Presiden Prabowo Sudah Pertimbangkan Secara Baik & Terukur untuk IKN
- Menhut Lepasliarkan 2 Elang Ular Bido di Gunung Gede Pangrango
- Irjen Hendro Ungkap Kondisi Siswi Korban Perundungan di Babel
- Soal Dominus Litis di RKUHAP, Pakar: Bikin Tumpang Tindih Penegakan Hukum
- Tolak Asas Dominus Litis di RKUHAP, Fernando Emas Sorot Potensi Intervensi