Diperiksa Terkait Kasus Bowo Sidik, Rahmad Pribadi: Tidak Ada Pembicaraan Spesifik Saat Itu
Kamis, 21 November 2019 – 20:14 WIB
Terlebih pada pertengahan 2018 Petrokimia Gresik telah mengoperasikan pabrik Amoniak-Urea II. Pabrik baru ini berhasil meningkatkan kapasitas produksi amoniak dari 445 ribu ton menjadi sekitar 1 juta ton per tahun.
Sehingga, Petrokimia Gresik bisa memenuhi kebutuhan sendiri dan tidak lagi beli ke pihak lain.
Sebagai warga negara yang baik, Rahmad memastikan dirinya selalu memenuhi panggilan sebagai saksi, baik saat pemeriksaan oleh penyidik KPK maupun persidangan di Pengadilan Tipikor.(chi/jpnn)
Rahmad Pribadi bertemu dengan Bowo Sidik di Penang Bistro, pada 31 Oktober 2017, di mana saat itu dia masih menjabat sebagai Direkrut Utama PT Semen Baturaja.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Petrokimia Gresik Luncurkan 54 Taruna Makmur ke Berbagai Daerah
- Petrokimia Gresik Terima Penghargaan Pelabuhan Sehat dari Kemenkes
- Dirut Petrokimia Gresik Bersama ITS Perbarui Ratusan Motor Listrik Operasional
- Petrokimia Gresik Berhasil Mempertahankan Gelar Juara Livoli Divisi Utama
- KPK Sebut Sahbirin Noor Bakal Merugikan Diri Sendiri jika Mangkir Lagi
- Mediol Gemilang, Petrokimia Gresik Pupus Harapan TNI AU ke Final Livoli Divisi Utama