Diperintah ke Rumah Ferdy Sambo, Kombes Susanto: Kok Bawa Senjata & Body Vest, Apa Ada Teroris?
"Segera ke Rumah Kadiv (Ferdy Sambo, red)," ucap Susanto menirukan perintah Benny.
Kepada Susanto, Benny mengaku ditelepon Sambo yang saat itu menjabat kadiv Propam Polri untuk segera ke rumah dinasnya lantaran ada penembakan.
"Bawa Senjata laras panjang dan body vest (rompi tubuh antipeluru)," lanjut Susanto menirukan ucapan Benny Ali.
Susanto lantas merasa ada yang janggal. Sebab, dia diperintahkan membawa senjata laras panjang dan rompi antipeluru.
"Saya pikir, kok, bawa senjata laras panjang dan body vest? Apa ada teroris, apa ada anggota yang marah," ujar tutur Susanto.
Perwira menengah Polri itu pun berangkat ke rumah dinas Ferdy Sambo.
"Mohon izin, ndan, ke rumah dinas di mana?" tanya Susanto kepada Benny untuk memastikan rumah Sambo. Benny menjawab di Duren Tiga.
"Kemudian saya tanya driver, tahu enggak rumah dinas kadiv di Duren Tiga. Seingat kami rumah dinas kadiv Propam ada di PTIK Jakarta Selatan," lanjut Susanto.
Kombes Susanto Haris menceritakan momen menegangkan saat diperintahkan ke rumah dinas Ferdy Sambo pada hari Brigadir J tewas, Jumat (8/7).
- Sempat Dicopot Gegara Kasus Sambo, Kombes Budhi Kini Dapat Promosi Bintang
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!
- Kasat Reskrim Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar, Ini Diduga Pembunuhan Berencana
- Terungkap! Wanita Tewas di Pekanbaru Ternyata Dibunuh Suami Siri, Nih Pelakunya
- Sidang PK Jessica Wongso, Ahli Ungkap Temuan CCTV, Durasi Video Sengaja Dihilangkan