Diperkarakan meski Proyek Aplikasi PBB Online Sudah Tuntas

JAKARTA - Proyek aplikasi Pajak Bumi dan Bangunan online pada Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Semarang, Jawa Tengah telah dituntaskan oleh PT Adora Integrasi Solusi (AIS), selaku pemenang perusahaan pemenang tender. Sebelum pekerjaannya diselesaikan, PT AIS juga telah memberikan jaminan pelaksanaan senilai harga proyek kepada Pemkot Semarang.
 
"Kalau klien kami dianggap kabur tidak tanggungjawab, kan bisa saja Pemkot mencairkan jaminan itu," ujar kuasa hukum PT AIS, Deddy A Madong kuasa hukum PT (AIS) dalam keterangan persnya Kamis (12/9).

Dedy menjelaskan penyerahan jaminan senilai Rp 3,1 miliar itu sebagai bentuk niat baik dari kliennya. Meskipun kata dia, alam klausul perjanjian kontrak tender tak diatur adaanya penyerahan jaminan.
"Ini juga bentuk itikad baik klien kami," tegasnya.
    
Kasus dugaan korupsi PBB ONLINE Semarang mulai digelar di Pengadilan Tipikor Semarang, Kamis (12/9). Salah satu direksi PT AIS didakwa melakukan dugaan korupsi sehubungan dengan pekerjaan aplikasi online Kota Semarang tahun 2011 karena  menerima pembayaran dari Pemkot Semarang sebelum pekerjaan selesai dikerjakan.
    
Padahal, aplikasi PBB online itu  merupakan percontohan Jawa Tengah yang dianggap berhasil. Hal itu dibuktikan dengan tercapainya target penerimaan PBB yang melebihi target. Pendapatan PBB Kota Semarang di tahun 2012 berhasil mengumpulkan 161 M dari target 159 M.

Ketika kasus ini mencuat di pertengahan 2012 PT AIS tetap melaksanakan kewajibannya dan kegiatannya  di Kota semarang bahkan mengembangkan kegiatan sampai dengan 4 unit pelayanan, 16 kecamatan dan 70 kelurahan serta di sektor perbankan sampai akhir tahun 2012.
   
Tahun 2013 ketika aplikasi dihentikan, pendapatan pajak Semarang Per Augustus 2013 hanya mencapai Rp 105 miliar. Dibanding tahun sebelumnya pada bulan yang sama mencapai Rp 130 miliar dengan sistem online. (jpnn)