Diperketat, Gedung Dewan Bakal Dijaga Polisi Parlemen
jpnn.com - JAKARTA - Kompleks parlemen tempat berkantornya para wakil rakyat, MPR, DPR dan DPD di Senayan, Jakarta, bakal dijaga oleh seribuan lebih polisi. Ini tergambar dalam desain dan konsep Peraturan DPR tentang polisi parlemen (Parlementary Police).
Dalam dokumen tersebut dijelaskan pertimbangan membentuk struktur pengamanan kompleks gedung parlemen mirip-mirip pasukan pengamanan presiden (Parpampres) ini karena bahaya yang mengancam salah satu objek vital nasional ini dinilai semakin dinamis.
Dalam bab pendahuluan pada desain peraturan DPR ini dijelaskan era reformasi telah membawa perubahan di segala bidang, salah satunya bidang keamanan. Di sini juga disinggung soal ancaman kelompok radikal yang dianggap bisa berdampak pada stabilitas nasional.
Dengan berbagai pertimbangan yang ada maka pengamanan komplek parlemen yang saat ini dijaga petugas pengamanan dalam (Pamdal) dibackup personel pengamanan objek vital Polda Metro Jaya, anak ditingkatkan strukturnya dengan menjadikan polisi sebagai leading sector.
"Maka dari itu perlu adanya perubahan terhadap sistem manajemen keamanan lingkungan parlemen (MPR/DPR/DPD RI) agar mampu menghadapi ancaman dan gangguan yang ada saat ini. Hal ini dapat dilakukan dengan perubahan aspek instrumental, struktural dan kultural, dengan menempatkan Polri sebagai leading sector dalam pengamanan lingkungan parlemen," sebagaimana ditulis dalam bab pendahuluan dalam dokumen yang diperoleh JPNN.com, Senin (13/4).
Kepala Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR, Roem Kono saat ditanya mengenai desain Peraturan DPR ini mengatakan polisi parlemen itu bagian dari pengamanan gedung parlemen.
"Itu kan bagian dari kita di sini, di mana, kita akan menuju parlemen moderen. Semua aspek harus diperbaiki," kata Roem, saat ditanya mengenai urgensi pembentukan polisi parlemen. (fat/jpnn)
JAKARTA - Kompleks parlemen tempat berkantornya para wakil rakyat, MPR, DPR dan DPD di Senayan, Jakarta, bakal dijaga oleh seribuan lebih polisi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPBD Minta Warga yang Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur Segera Mengungsi
- BKKBN Sebut Program PASTI Telah Beri Manfaat Bagi 17.200 Peserta
- KAI Properti & Rumah BUMN Hadirkan Pelatihan Kewirausahaan untuk Guru di Malang
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Hujan, Masyarakat Diimbau Waspada
- Bea Cukai dan Polri Bongkar Penyelundupan 389 Kg Sabu-Sabu Jaringan Timur Tengah
- Besok, Presiden Prabowo Sampaikan Realisasi Kenaikan Gaji Guru, PNS & PPPK Makin Makmur