Diperkirakan 16.200 CJH Batal Berangkat
Rp 518 Miliar Dana Haji Bakal Mengendap
Rabu, 12 Juni 2013 – 16:04 WIB
JAKARTA - Rencana pengurangan kuota jamaah haji Indonesia oleh Pemerintah Arab Saudi karena sedang ada proyek perluasan pemondokan jamaah haji harus segera ditindaklanjuti oleh pemerintah Indonesia.
Anggota Komisi VIII DPR RI, Raihan Iskandar, mengatakan pengurangan kuota ini harus disikapi pemerintah dengan melobi Pemerintah Arab Saudi membatalkan rencana pengurangan jamaah haji itu. "Atau setidaknya pemerintah meminimalisir jumlah pengurangan jamaah haji tahun ini." Kata Raihan di Jakarta, Rabu (12/6).
Baca Juga:
Politisi dari PKS menjelaskan, penentuan kuota haji Indonesia seharusnya dilakukan sesuai rasio kuota haji, yaitu 1 persen dari total jumlah penduduk. Bila itu dilakukan maka Indonesia mendapatkan kuota sekitar 237 ribu jiwa karena jumlah penduduk Indonesia sekarang sesuai data BPS tahun 2010 sekitar 237 juta jiwa.
Hal ini juga harus diperjelas terlebih dahulu. Bila kuota yang diperoleh Indonesia jumlahnya 250 ribu, maka jamaah haji 2013 yang tercatat berjumlah 211 ribu jiwa masih dapat diperjuangkan untuk berangkat mengingat 20 persen dari 237 ribu adalah 190 ribu jiwa. Selisih 21 ribu jiwa itu masih jauh lebih sedikit dibanding angka 42 ribu jiwa yang terancam batal haji tahun ini.
JAKARTA - Rencana pengurangan kuota jamaah haji Indonesia oleh Pemerintah Arab Saudi karena sedang ada proyek perluasan pemondokan jamaah haji harus
BERITA TERKAIT
- Hadir di Indonesia AI Day 2024, ESQ Perkuat Kolaborasi Teknologi dan SDM
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut