Diperkirakan 20 Persen Peserta Tes CPNS tak Hadir

jpnn.com - SEMARANG - Pelaksanaan ujian calon pegawai negeri sipil (CPNS) mendapat perhatian serius Komisi A DPRD Kota Semarang. Kemarin, komisi yang membidangi masalah hukum dan pemerintahan ini meninjau langsung pelaksanaan ujian CPNS di empat lokasi. Dua lokasi untuk formasi pendaftar umum dan dua lokasi untuk tes honorer kategori 2 atau K2.

Tinjauan yang dipimpin Ketua Komisi A DPRD Kota Semarang Agung Prayitno ini diikuti segenap anggota komisi. Sedangkan dari eksekutif, ikut mendampingi Sekda Kota Semarang Adi Trihananto serta kepala BKD Bambang Kono. Lokasi pertama yang dikunjungi Komisi A adalah SMA 3 dan SMA 5 yang berada di Jalan Pemuda Semarang.

Di kedua lokasi tes bagi pendaftar umum ini Komisi A menemukan tingginya peserta tes yang tidak hadir.

"Rata-rata tiap kelas yang berisi 20 peserta, ada lima yang tidak hadir, kalau ditotal peserta tes yang tidak hadir mencapai 20 persen," terang Agung Prayitno.

Di SMA 3, misalnya, seharusnya tes diikuti 800 peserta, ternyata yang tidak hadir ada sekitar 150-an peserta. Demikian juga di SMA 5 yang mestinya diikuti 532 peserta, ternyata banyak yang absen.

Mengenai fenomena ini, Agung Prayitno menduga penyebab utamanya adalah pelaksanana ujian yang bersamaan. "Kemungkinan peserta itu ikut mendaftar di beberapa tempat, karena pelaksanaan ujian bersamaan tentu harus memilih salah satu," ujar politisi asal Partai Demokrat ini.

Meski banyak peserta yang tidak hadir, Agung Prayitno menegaskan ujian tes CPNS ini berlangsung cukup tertib dan lancar.

Sedangkan pelaksanaan tes honorer K2 dilaksanakan di SMA 1 dan SMK 7 Semarang. Di SMA 1 ada 1.073 peserta tes dari honorer K2 dan yang tidak hadir ada satu orang. Demikian juga di SMK 7 yang diikuti oleh 451 CPNS dari katagori K2, tidak hadir satu orang.