Diperkirakan Capai Rp 232 M

Kerugian Sektor Pertanian Akibat Erupsi Merapi

Diperkirakan Capai Rp 232 M
Diperkirakan Capai Rp 232 M

Riyadi mengatakan wilayah pertanian yang rusak hanya di tiga kecamatan yang masuk daerah kawasan rawan bencana. Yakni Turi, Pakem, dan Cangkringan. "Butuh waktu sedikitnya dua tahun untuk pemulihan salak pondoh. Tanaman harus dipangkas dulu supaya bisa tumbuh lagi," jelasnya. Untuk membantu pemulihan lahan salak ondoh, Riyadi berencana memberikan bantuan bibit dan penguatan modal, serta alat angkas pohon.

Sementara itu erupsi Merapi tak hanyamelemahkan sektor pertanian. Ratusan pelaku industri pun dilaporkan mengalami kemacetan. Khususnya industri rumah tangga. Erupsi Merapi melumpuhkan sektor industri di daerah rawan bencana. Diantaranya jenis usaha mebelair, kerajinan, pengolahan susu, bengkel, dan jasa desa wisata. Kepala Disperindagkop Sleman Pranowo mengatakan sedikitnya terdapat 291 industri di wilayah Cangkringan. Itu masih ditambah industri di Pakem dan Turi. Pranowo mengaku belum tahu persis nilai kerugian sektor industri. "Kami masih terus melakukan pendataan. Nilai kerugian jelas miliaran," katanya.(yog)

SLEMAN- Sektor pertanian di wilayah lereng Merapi praktis mengalami kemunduran setelah ratusan hektar lahan tersapu debu vulkanis erupsi Merapi sejak


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News