Diperkosa Ayah, Abang dan Paman, Pitchie Bunuh Diri..Ada Videonya
jpnn.com, MANILA - Banyak wanita atau bahkan juga pria yang menjadi korban pemerkosaan, tanpa bisa melihat si pelaku mendapat hukuman setimpal. Salah satunya adalah Pitchie Inoue.
Awal pekan ini, Pitchie bikin heboh, khususnya di Filipina. Sebuah video yang diunggah oleh pengguna Facebook bernama Jayson D delos Reyesi, memuat Pitchie yang bunuh diri dengan menenggak belasan pil sekaligus. Setelah video itu menjadi viral, beredar foto jenazahnya sudah didandani di dalam peti mati.
Pitchie sendiri merupakan seorang tenaga kerja wanita asal Filipina yang merantau ke Jepang. Sebelum bunuh diri, Pitchie merekam pengakuan. Dia mengaku diperkosa oleh ayahnya, abangnya, pamannya dan kerabat keluarganya, saat masih berada di Filipina.
Penderitaan yang dia terima dari keluarganya itu tidak sekali atau dua kali. Setiap saat dia diperkosa, Pitchie dipaksa untuk bungkam. Sedihnya, ibu Pitchie mengetahui hal tersebut, namun dia hanya bisa diam.
Keluarganya mengatakan ke Pitchie, bahwa bila dia ingin bunuh diri, maka dia harus melakukannya di luar Filipina.
Setelah pindah ke Jepang, Pitchie masih trauma, meski dia sudah bersuami seorang pria yang mau menerima masa lalunya. Pitchie akhirnya benar-benar melakukan permintaan keluarganya.
Dari statusnya, Jayson D delos Reyes menyebutka, dia mengunggah video ini agar ada keadilan buat Pitchie. Dia berharap pelaku pemerkosa diusut oleh kepolisian. (philnews/v4r/adk/jpnn)
Banyak wanita atau bahkan juga pria yang menjadi korban pemerkosaan, tanpa bisa melihat si pelaku mendapat hukuman setimpal. Salah satunya adalah
Redaktur & Reporter : Adek
- Polda Jateng Segera Ungkap Kasus Kematian dr Aulia Risma PPDS Undip, Siap-Siap
- Mahasiswa UK Petra Tewas di Halaman Kampus, Ini Penjelasan Ajeng Dyah
- Datangi Polda Jateng, Ibunda Dokter Aulia Risma Lapor Kasus Kematian Putrinya
- Haikal Gantung Diri di Rumah, Pakaian yang Dipakai Karate dengan Sabuk Hitam
- Sahroni Minta Polisi Usut Tuntas Dugaan Bullying di PPDS Undip
- Komisi IX DPR Desak Kemenkes Investigasi Dugaan Perundungan terhadap Mahasiswi Kedokteran Undip