Diperkosa Ayah Tiri, Bunga Masih Trauma
jpnn.com - SUKA MAKMUE - Bunga (14), nama samaran korban pemerkosaan sang ayah tiri bernama Samsul Bahri (43), hingga kemarin (12/8) masih trauma.
“Sampai saat ini korban masih trauma setelah diperkosa oleh ayah tirinya,” kata Kapolres Nagan Raya, AKBP Agus Andrianto,SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Rizal Antoni, SH kepada Rakyat Aceh (grup JPNN), Rabu (12/8) di Suka Makmue.
Dalam menangani kasus pemerkosaan itu, Polisi juga masih menunggu hasil visum dari pihak BLU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nagan Raya. “Kita masih menunggu hasil visum dari RSUD Nagan Raya dan saksi ahli untuk melanjutkan proses hukum terhadap pelaku,” kata Kasat Reskrim Polres Nagan Raya, AKP Rizal Antoni, SH.
Dalam menangani kasus pemerkosaan anak di bawah umur ini, Unit PPA Satreskrim Polres Nagan Raya kerja sama dengan Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Banda Aceh.
“Ini karena kasus anak dibawah umur, kita meminta kerja sama dengan BAPAS Banda Aceh, guna menindaklanjuti tindak pidana pemerkosaan tersebut,” kata Kasat Reskrim, AKP Rizal Antoni.
Polisi sudah menetapkan sebagai tersangka Samsul Bahri, pelaku pemerkosaan terhadap anak tirinya Bunga yang masih duduk dibangku kelas 3 SMP di salah satu sekoleh di daerah itu.
“Pelaku sudah kita amankan di Mapolres Nagan Raya, dan dijerat dengan undang-undang perlindungan anak, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara,” kata Kasat Reskrim Polres Nagan Raya, AKP Rizal Antoni,SH. (mag-59)
SUKA MAKMUE - Bunga (14), nama samaran korban pemerkosaan sang ayah tiri bernama Samsul Bahri (43), hingga kemarin (12/8) masih trauma. “Sampai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri