Diperkosa Hingga Hamil, Lalu Dijual ke Batam
Jumat, 07 Mei 2010 – 09:10 WIB
Selain diperkosa, Bunga juga disekap di rumah Her selama dua bulan. Selama disekap, Bunga beberapa kali digagahi Her. Alhasil Bunga pun hamil. ”Anak saya disekap hampir selama dua bulan hingga hamil. Dia tidak bisa kabur karena selalu diancam,” terang pria berkumis tebal itu.
Kehamilan Bunga membuat Her resah. Lalu Her berencana membuang Bunga. Pelaku pun meminta temannya, Den membawa Bunga ke luar kota. Den pun menampung Bunga di rumahnya, Cihaurbeuti, Ciamis. ”Saat di rumah Den, dia (Bunga) dipaksa menggugurkan kandungannya oleh Den. Dia disuruh makan ragi dan jamu. Tapi usaha itu tidak berhasil,” jelas ayah Bunga.
Rupanya, Den memaksa Bunga gugurkan kandungannya agar bisa dijual ke Batam. Sebulan kemudian, Bunga dikirim ke Batam meski sedang hamil. Di sana dia dipekerjakan di tempat hiburan, ”Tapi akhirnya dia (Bunga) berhasil menghubungi kami. Dua hari lalu (Selasa 3/5) kami menjemputnya ke Batam. Sekarang kami lapor polisi untuk ditindaklanjuti. Karena anak kami dijual ke sana,” jelasnya.
Laporan ayah Bunga ditindaklanjuti. Polisi kemudian mengamankan rekan Her, Den. Sedangkan Her masih dalam pengejaran. Kepada polisi Den mengaku menerima Bunga dari Her sekitar dua bulan lalu di salah satu tempat hiburan malam di Kota Tasikmalaya. ”Saya dititipi teman saya (Her) untuk mengurusnya (Bunga). Saya mengurusnya di rumah hingga satu bulan. Dia diberi pekerjaan yang ringan-ringan saja,” akunya saat diperiksa penyidik Polresta Tasikmalaya, kemarin.
TASIK– Tragis benar hidup Bunga (17), ABG asal Kelurahan Mulyasari Kecamatan Pataruman Kota Banjar, Tasik ini. Dia mengaku diperkosa oleh Her
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri