Diperkosa Majikan, Melahirkan Lalu Disekap

Diperkosa Majikan, Melahirkan Lalu Disekap
Diperkosa Majikan, Melahirkan Lalu Disekap
“Kemudian aku memberitaukannya kepada Oki dan dia berjanji kalau sudah melahirkan akan menikahiku. Aku pun sempat mengatakan akan melaporkan peristiwa tersebut kepada Polisi. Tapi Oki mengancam akan membunuhku. Aku terus dikurung dalam rumahnya bang, tidak dikasih keluar, mau lari pun nggak bisa, kantor polisi saja aku tidak tahu," ujarnya.

“Setelah melahirkan, tiga hari kemudian bayi ku diambilnya dan aku dititipkannya ke pasar 8 Medan Sunggal, di rumah keluarganya. Di sana, aku tertekan batin, selain memikirkan anakku, aku juga disekap. Akhirnya, aku beranikan diri lari menuju jalan besar Binjai. Aku pun teringat dengan salah seorang kerabatku dan kebetulan nomor ponselnya ada samaku. Akupun menghubunginya, dan kami pun berjumpa," tandasnya, sangat senang saat bertemu Zafan Zahulu, saudaranya.

Selain menanggung aib, merasakan kerinduan pada anaknya. “Aku rindu sama anakku dan aku berniat untuk menjemputnya. Lalu, aku pergi kerumah Oki di km 13,5. Bukannya diterima dengan baik, aku malah disodorkan uang dua juta dan menandatangani sebuah surat. Aku nggak mau. Sambil menangis akupun balik lagi ke rumah yang menolongku. Setelah itu, kami sama-sama pergi ke rumah Oki, lagi-lagi aku diperlakukan kasar. Tangannku diputar-putar oleh istrinya Oki yang bernama Atimina Warumu. Tapi aku tahankan bang, aku pun mengambil anakku dan pergi dari rumahnya. Karena merasa disakiti, aku pun melapor ke Polsek Sunggal dan berharap Oki dan istrinya diproses secara hukum," tuturnya sambil memperlihatkan STTLP/1333/K/IV/2013/Sek.Sunggal.

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Medan Sunggal AKP. Bambang Gunanti mengaku akan memproses laporan tersebut.

MEDAN - Niat mencari nafkah di kota Medan dengan menjadi pembantu rumah tangga, malah berujung petaka. Neniman Waruwu (25), malah diperkosa majikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News