Diperlakukan Kasar, TKI Asal Brebes Tikam Majikan
Selasa, 20 Desember 2011 – 02:25 WIB
KETANGGUNGAN - Derita menjadi seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) seakan tak pernah henti. Beberapa kasus kekerasan sering dialami TKI, khususnya yang berprofesi sebagai pembantu rumah tangga. Bahkan sebagian dari mereka terpaksa melakukan perlawanan hingga sang majikan tewas. Seperti yang dialami Nurul Hidayah (28), TKI asal Desa Kubangwungu, Kecamatan Ketanggungan, Brebes, Provinsi Jawa Tengah.
Dia terpaksa masuk penjara akibat menikam sang majikan hingga masuk rumah sakit. Aksi Nurul Hidayah ini dilakukan karena sang majikan di Singapura sering berbuat kasar terhadap dirinya. Namun setelah menjalani hukuman selama empat bulan, Nurul Hidayah segera bebas. Lantaran dalam persidangan yang dilakukan Jumat (16/12), Nurul Hidayah divonis dengan hukuman enam bulan penjara atas tindakannya itu. Setelah menjalani 2/3 masa hukuman, Nurul Hidayah dipastikan akan segera kembali ke kampung halaman setelah menjalani sisa masa hukumannya.
Sebelumnya, pengacara Muhammad Zamil yang ditunjuk KBRI untuk menangani kasus Nurul Hidayah dua pekan lalu sempat mengunjungi kediaman keluarga Nurul Hidayah di Desa Kubangwungu. Dalam kesempatan tersebut, Nurul Hidayah terancam hukuman lima tahun penjara, karena dianggap melanggar section 324 Penal chapter 224. Dia datang bersama perwakilan KBRI Emil Hari Dewantara, Sekretaris Ketiga bagian Protokol dan Consular.
Dihadapan ibunya, Toipah (58) serta kakak dan adiknya, M Zamil menjelaskan, penusukan itu dilakukan Nurul pada 8 Agustus 2011 lalu. Nurul kerap dicaci majikan perempuannya yang bernama Kartinah Binti Abu Bakar. Kata-kata kotor sering dilontarkan majikan perempuan itu ketika pekerjaan Nurul dinilai tidak memuaskan. Hal tersebut berlangsung selama bulan Ramadan. ”Nurul sering dipanggil bodoh oleh majikannya,” jelasnya.
KETANGGUNGAN - Derita menjadi seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) seakan tak pernah henti. Beberapa kasus kekerasan sering dialami TKI, khususnya
BERITA TERKAIT
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis