Diperluas hingga Radius 10 Km
Menhut soal Hutan Taman Nasional di Lereng Merapi
Sabtu, 05 Februari 2011 – 08:26 WIB
Menhut juga menjelaskan, Kementerian Kehutanan saat ini melakukan rehabilitasi hutan taman nasional di lereng Gunung Merapi yang rusak akibat bencana erupsi. Akibat erupsi Gunung Merapi beberapa waktu lalu, dari sekitar 6.000 hektare hutan yang dijadikan taman nasional, sekitar 1.500 ha di antaranya mengalami kerusakan.
Baca Juga:
Untuk rehabilitasi hutan yang rusak itu, diperlukan dana sekitar Rp 7,5 miliar. "Kami sudah menganggarkan dana untuk rehabilitasi Rp 5 juta per ha, sehingga total diperlukan dana sekitar Rp 7,5 miliar," katanya.
Sementara Bupati Boyolali Seno Samodro mengatakan, Pemkab Boyolali sudah menawarkan kepada masyarakat di lereng Merapi, antara lain dengan relokasi atau transmigrasi ke daerah lain. "Saya menjalankan perintah pusat untuk menawarkan masyarakat di lereng Merapi dari radius 0 hingga 10 Km. Salah satunya mengikuti transmigrasi ke Kuburaya di Kalimantan.
Namun, masyarakatnya dengan tegas menolak karena tempatnya terlalu jauh di Kalimantan. Menurut Bupati, sekitar 6.000 jiwa warga di 14 desa di lereng Merapi sudah dilakukan sosialisasi untuk relokasi ke tempat yang aman, tetapi sekitar 98 persen di antaranya menolak. Hal tersebut, sudah menjadi pilihan hidup mereka yang tentunya banyak menanggung risiko terkait keselamatan jiwanya.
BOYOLALI – Perhatian pemerintah terhadap kawasan Gunung Merapi tak pernah surut. Kementerian Kehutanan malah berniat memperluas Hutan
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah