Dipermalukan Indonesia, Pelatih Myanmar Dipecat
Rabu, 18 Desember 2013 – 03:15 WIB
Ke depan, Zaw mengharapkan tragedi pada Senin malam lalu itu menjadi pengalaman bagi pihaknya untuk mengelola sepak bola lebih baik. "Sudah cukup sekali kami mengalami sanksi. Kami tidak ingin kena lagi," ungkapnya. Myanmar pernah disanksi dari babak kualifikasi Piala Dunia 2012 setelah pertandingan melawan Oman terhenti.
Baca Juga:
Bersama Zaw, deputi dari pihak kepolisian Yangon, Min Aung, dalam konferensi pers kemarin. Pria berpangkat kolonel itu menyatakan, pihaknya sudah memproses secara hukum beberapa pendukung Myanmar yang menjadi aktor di balik kerusuhan kemarin. "Setidaknya ada delapan orang yang kami amankan. Dua orang di antara mereka adalah yang masuk ke tengah lapangan," klaimnya.
Bersamaan dengan pertemuan tersebut, pihak MFF juga secara resmi menyatakan bahwa pelatih Park Sung-hwa diberhentikan dari jabatannya. Pemberhentian itu didasarkan kepada track record pelatih Korsel tersebut selama membesut Kyaw Ko Ko dkk. Puncaknya adalah blundernya di pertandingan melawan Indonesia kemarin. (ren/dra/c)
KEKALAHAN yang berbuntut aksi kerusuhan di luar Thuwanna Youth Training Centre (YTC) Stadium, Yangon, Senin malam lalu (16/12) bakal berbuntut panjang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Statistik Kurang Mentereng Eliano Reijnders Sebelum Gabung Timnas Indonesia
- Perasaan Mees Hilgers Gabung Timnas Indonesia di Bahrain
- Gegara Surat Ini Marc Marquez Tak Tahan Membendung Air Matanya
- Fabiano Sterlacchini Jadi Direktur Teknis Aprilia Racing MotoGP, Romano ke HRC
- Shin Tae Yong Ungkap Situasi Maarten Paes
- Timnas Indonesia Hadapi Bahrain & China, Jay Idzes Minta Dukungan Penuh Suporter