Dipicu Konflik Lahan, Warga Blokir Akses Jalan ke Bandara
jpnn.com, PADANG - Ratusan warga kembali memblokir jalan di KM-15, depan Universitas Baiturahmah, Padang, Sumatera Barat.
Kondisi itu membuat arus lalu lintas menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur via Bypass lumpuh sekitar tiga jam.
Warga memblokir jalan dengan cara membakar ban bekas dan kayu di badan jalan.
Jika sebelumnya dilakukan malam hari, kemarin siang jelang Shalat Jumat. Warga mendapat informasi pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Padang bakal mengukur tanah yang diklaim Lehar mamak kepala waris Kaum Maboet.
Pantauan Padang Ekspres (Jawa Pos Group), Jumat (26/1) sekitar pukul 10.00 hingga 12.30 di lokasi kejadian, ratusan massa membakar puluhan ban bekas dan kayu di badan jalan.
Tak hanya itu, dua buah tiang listrik bekas juga dibentangkan di tengah jalan. Kondisi tersebut, membuat pengendara yang melintas terpaksa memilih jalur alternatif.
Pasukan Brigade Mobil (Brimob) Polda Sumbar, Sabhara Polresta Padang pun meluncur ke lokasi untuk melakukan pengamanan. Warga yang sedang menunggu kedatangan petugas BPN, serentak menyerang saat pasukan Brimob masuk ke lokasi.
Terlihat satu mobil Brimob diserang dan diminta mundur oleh masyarakat yang sedang memblokir jalan. Massa juga mengejar sepeda motor Brimob hingga seluruh pasukan Brimob mundur.
Ratusan warga kembali memblokir jalan di KM-15, depan Universitas Baiturahmah, Padang, Sumatera Barat.
- Menteri Nusron Ungkap 60 Persen Konflik Lahan Libatkan Oknum ATR/BPN
- Inilah Dua Film Pendek Terbaik di Fesbul Lokus 9
- Sineas Kota Padang Sangat Antusias Mengikuti Workshop Fesbul
- Tinjau Tes CPNS Kemenkumham di Padang, Anna: Jangan Percaya Pihak yang Berjanji Bisa Meluluskan
- Mayat di Sitinjau Lauik Padang Diduga Korban Pembunuhan
- Penyebab Kematian Afif Maulana Versi Dokter Forensik