Dipimpin Apoteker Berpengalaman, Ratansha Utamakan Kualitas Produk

jpnn.com, JAKARTA - Bisnis jasa maklon kosmetik kini makin dicari oleh para beautypreneur di Indonesia.
Guna memenuhi permintaan pasar, PT Ratansha Purnama Abadi meresmikan pabrik maklon seluar 1,2 hektare di Sumedang, Jawa Barat.
Pabrik tersebut dapat memproduksi hingga 16 ton per hari dan menyerap sebanyak 3.500 tenaga kerja.
Dalam kawasan besar itu, Ratansha menjalankan 5 bidang industri, yaitu farmasi, kosmetik, obat tradisional dan suplemen kesehatan, pangan olahan serta perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT).
"Lahan seluas empat hektare dan 1,2 hektare di antaranya digunakan untuk bangunan pabrik," kata Iwa Wahyudin, salah satu Founder PT Ratansha Purnama Abadi dalam keterangannya, Jumat (9/12).
Dia meyakini Ratansha mampu menciptakan, mengembangkan, dan menghasilkan inovasi produk-produk unggulan yang kompetitif.
Penciptaan formulasi kosmetiknya pun dilakukan oleh aopteker andal dan sang owner, Heni Purnamasari.
"Saya percaya diri dengan produk-produk yang saya formulasikan karena saya yang memutuskan kualitas dan sasarannya," kata pemilik akun Instagram @henipurnamasari_dsi_sagara.
Dipimpin oleh apoteker berpengalaman belasan tahun, maklon Ratansha selalu mengutamakan kualitas produknya.
- Mantan Tukang Becak Gabung MS Glow, Kini Membiayai Pengobatan Neneknya
- Perlunya Kewaspadaan Soal Kosmetik yang Banyak Dipromosikan di Medsos
- BPOM: Influencer Tak Berwenang Beri Label Approved pada Kosmetik
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Industri Kosmetik Makin Kompetitif, Produsen Gencar Luncurkan Produk Baru
- Kiat Atasi Alergi dan Cara Pencegahan yang Tepat