Dipimpin Jokowi - JK, Produksi dan Ekspor Hortikultura Naik
Tak hanya capaian ini, Dirjen termuda lingkup Kementan ini pun menerangkan kinerja subsektor hortikultura juga mampu meredam inflasi pangan. Angka BPS menyebutkan inflasi bahan makanan turun drastis dari 11,35 persen di tahun 2013 menjadi hanya 1.26 persen di tahun 2017 atau turun hingga 88,9 persen.
"Dua komoditas pangan pokok bawang merah dan aneka cabai yang dulu sering menjadi penyumbang inflasi karena fluktuasi harganya yang tinggi, namun dalam 2 tahun terakhir telah mampu diredam stabil. Untuk bawang merah bahkan menyumbang deflasi," terangnya.
"Kita semua merasakan sendiri, bahkan saat hari raya keagamaan sekalipun kondisi cabai dan bawang merah terjaga stabil," pintanya.
Suwandi mengakui masih punya pekerjaan rumah untuk menyelesaikan target swasembada bawang putih di tahun 2021 dan Kentang Industri 2020. Untuk bawang putih tahun 2018 ini ditargetkan bisa tanam sekitar 10.600 ribu hektar yang seluruh hasilnya akan dijadikan benih untuk musim tanam 2019 nanti seluas 40 ribu hektar.
"Tahun 2020 kami akan tanam besar-besaran hingga puncaknya 2021 nanti kita akan tutup kran impor secara signifikan," ungkap Suwandi.
Terkait upaya pemerintah dalam mengatasi over produksi yang berakibat jatuhnya harga seperti terjadi pada bawang merah dan cabai, Suwandi mengaku sudah punya jurus jitu. Yakni dengan menata pola produksi antar wilayah dan antar waktu terutama untuk komoditas strategis seperti bawang dan cabai.
"Pasar lelang cabai yang kini sudah tumbuh kita perluas. Hilirisasi produk dan industri olahan terus kita fasilitasi. Teknologi dan manajemen penyimpanan kita perbaiki. Hulu hilir kita perbaiki bersama-sama. Intinya, kami ingin tunjukkan bahwa negeri ini punya potensi raksasa ekonomi masa depan yang luar biasa yaitu hortikultura," tandas Suwandi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Jawa Barat, Hendy Jatnika perhatian Kementan khususnya Ditjen Hortikultura dalam mengembangkan produksi, meningkatkan ekspor dan mendorong semangat petani untuk mengoptimalkan lahan sangat tinggi. Karenanya, ke depan Ditjen Hortikultura diharapkan tetap memberikan dukungan pengembangan komodolitas hortikultura untuk memanfaatkan potensi lahan yang masih luas.
Direktur Jenderal Hortikultura Suwandi membeberkan, kurun waktu 4 tahun terakhir, berbagai indikator kinerja hortikultura semakin membaik
- Ekspor Meningkat Tajam, Menko Airlangga Ajak Masyarakat Ikut Mencintai Buah Nusantara
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara