Dipimpin Langsung Kim Jong Un, Militer Korut Bahas Kesiapan Perang
jpnn.com, PYONGYANG - Korea Utara (Korut) membahas cara memperluas dan mengintensifkan latihan tempur mereka untuk "menyempurnakan" kesiapan perang dalam sebuah pertemuan yang dipimpin Kim Jong Un, demikian menurut keterangan media pemerintah pada Selasa.
Kehadiran Kim dalam pertemuan besar pada Senin tersebut dari Komisi Militer Pusat Partai Buruh Korea berkuasa menjadi pemberitaan pertama atas aktivitas publik nya oleh Kantor Berita Sentral Korea (KCNA) sejak 2 Januari lalu.
Pertemuan itu membahas secara mendalam tugas-tugas militer dan politik utama untuk 2023 dan isu-isu jangka panjang mengenai orientasi pembangunan angkatan bersenjata, menurut KCNA.
Kim mengekspresikan “harapan dan keyakinan”-nya bahwa angkatan bersenjata negara akan dapat mewujudkan "prestasi yang selalu menang dalam menjunjung tinggi dan dengan penuh semangat menjalankan" tugas partai dengan "kekuatan militer tak terkalahkan".
Pertemuan itu diadakan pada hari jadi ke-60 atas panduan yang diberikan oleh pendiri negara Kim Il Sung pada tahun 1963 untuk pembinaan tentara yang kuat, kata KCNA.
Hal itu juga muncul menjelang hari jadi ke-75 berdirinya Tentara Rakyat Korea pada Rabu, saat Pyongyang mengadakan parade militer dengan menampilkan rudal balistik antar benua.
Sementara itu, Korut mengatakan akan mengadakan sidang pleno partai utama akhir bulan ini untuk membahas pembangunan pertanian.
Pertemuan serupa diadakan tahun lalu dan tidaklah biasa untuk sidang berikutnya diselenggarakan dalam waktu singkat.
Militer Korea Utara (Korut) membahas kesiapan perang dalam sebuah pertemuan yang dipimpin langsung oleh Kim Jong Un
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Korut Pamer Rudal Balistik Anyar, Hulu Ledak Superbesar
- Korut Sebut Persekutuan Amerika-Jepang-Korsel Sudah Menyerupai NATO versi Asia
- Amerika Kecam Persahabatan Rusia & Korut yang Makin Erat
- Rusia Gandeng Korea Utara, Korsel Siap Memasok Senjata ke Ukraina
- Seusai Bertemu Putin, Kim Jong Un: Rusia Sahabat & Sekutu Paling Jujur