Dipimpin Menteri Amran, Petani Rasakan Banyak Bantuan Pertanian
Ajang menjelaskan, semua bantuan sudah dimanfaatkan para petani Desa Marga Asih untuk memompa produksi.
"Bantuan pemerintah tidak pernah berhenti. Terus terusan datang. Semua bantuan juga sudah digunakan sama petani," katanya.
Untuk hasil panen, kata Ajang, mesin dan teknologi terbukti berhasil meningkatkan jumlah produksi. Salah satunya adalah padi. Jumlah yang dihasilkan mencapai 9 ton per hektare.
Padahal jumlah sebelumnya hanya berkisar di angka 7 ton.
"Kalau untuk jagung mencapai 9 ton per hektare. Tentu saja ini meningkat tajam jika dibandingkan dengan panen raya sebelum menggunakan alsintan," katanya.
Hal senada juga diungkapkan petani Bandung Barat, Mandu Torik (33).
Pria yang sehari-hari bercocok tanam di Kecamatan Gununghalu ini meminta Mentan Amran tetap berada di garis depan membantu para petani di Jawa Barat.
Jangan sampai, kata dia, pemerintah mendatang mengganti posisi Mentan dengan alasan apa pun.
Bagi petani, pemerintahan Jokowi-JK cukup berhasil dalam memajukan sektor pertanian Indonesia selama empat tahun terakhir.
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Kabar Gembira, Distribusi Pupuk Langsung ke Petani Sesuai Arahan Prabowo
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan
- Pemutihan Utang Petani jadi Wujud Dukungan Pemerintah ke Pertanian
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Dilantik Lagi jadi Mentan, Amran Sulaiman Siap Berjuang untuk Indonesia Berdaulat Pangan