Diplomasi Puan di P20 Roma Dinilai Sama Pentingnya dengan Jokowi di KTT G20

jpnn.com, JAKARTA - Dosen Hubungan Internasional UIN Syarif Hidayatullah Robi Sugara menilai peran diplomasi Ketua DPR Puan Maharani dalam forum Seventh Group of 20 Parliamentary Speakers’ Summit (P20) sama pentingnya dengan Presiden Joko Widodo dalam forum KTT G20.
Menurut Robi, bedanya Puan membidangi keparlemenan atau legislatif, sedangkan Jokowi fokus ke pemerintahan atau eksekutif.
“Jadi acara P20 adalah pertemuan eksklusif yang dihadiri para ketua parlemen dari seluruh negara G20 yang termasuk dari negara-negara ekonomi terbesar di dunia,” terang Robi di Jakarta, Kamis (7/10)
Acara P20 bertujuan meningkatkan koordinasi antarparlemen untuk mewujudkan tujuan negara-negara G20, yakni mencapai stabilitas perekonomian global dan pertumbuhan berkelanjutan melalui fungsi penganggaran, pembuatan undang-undang, dan pengawasan yang dimiliki parlemen.
Robi menilai dari semua agenda yang sudah dijadwalkan Puan dalam P20 yang paling penting adalah mengajak para ketua parlemen dari seluruh negara G20 untuk hadir pada forum parlemen P20 di Indonesia tahun depan.
Begitupun Presiden Jokowi yang hadir pada KTT G20 juga harus memastikan para pemimpin negara-negara G20 hadir di Indonesia tahun depan.
“Sebab, dua acara besar yakni P20 dan KTT G20 ini selalu digelar secara bersamaan,” ungkapnya.
Robi meyakini diplomasi Puan tersebut memiliki dua nilai yang menjadi kekuatan Indonesia.
Robi Sugara menilai peran diplomasi Ketua DPR Puan Maharani di P20 Roma sama pentingnya dengan Jokowi di KTT G20
- Potensi Cuaca Ekstrem Saat Arus Mudik 2025, Puan Beri Imbauan
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Komisi VI DPR Sidak Jasa Marga, Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik