Diplomasi Rempeyek di Australia
Kriuk kriuk… Renyahnya rempeyek kerap menjadi pelengkap menu makanan utama masyarakat Indonesia di atas meja makan. Adonan tepung beras dan air yang diberi bumbu itu biasanya dicampur dengan kacang tanah atau ebi lalu digoreng dengan bentuk lonjong dan tipis.
Rasanya yang nikmat dan renyah lalu menjadikan menu ini kerap dibawa oleh Nino Nadjib Riphat, istri dari Duta Besar RI untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema, ke atas meja makan saat menjamu tamu-tamu negara ketika mereka ditugaskan, mulai dari Norwegia, Vatikan, Belgia, hingga Australia.
Di Australia, Nino kerap menyajikan rempeyek kacang di atas meja makan saat jamuan resmi. Bahkan, para pejabat dan tokoh Negara Kanguru itu kepincut pada rempeyek kacang. Salah satunya adalah mantan Perdana Menteri Australia Tony Abbott.
Nino bercerita, kala itu, untuk pertama kalinya Abbott berkunjung ke Wisma Indonesia, rumah dinas Dubes RI untuk Australia di Canberra. Abbott masih dalam masa kampanye untuk pemilihan perdana menteri.
“Waktu itu masa-masa pemilihan dan beliau waktu itu bilang, ‘Saya dari pagi belum makan’. Waktu itu saya sajikan makanan dan ada rempeyek. Dia lalu makan dan tiba-tiba tanya, ‘Ada lagi enggak (rempeyeknya), saya boleh minta lagi enggak? Akhirnya dia habiskan (rempeyek) satu wadah besar,†kata Nino ketika ditemui di kediamannya pada awal Juni 2016.
Setelah itu, lanjut Nino, setiap kali berkunjung ke Wisma Indonesia, Abbott kerap meninggalkan pesan yang sama kepada Nadjib.
“Dia bilang, ‘Bilang sama istri kamu, saya ingin peanut cracker yang waktu itu dibuat’. Jadi dia memang suka sekali. Kalau dia datang ke sini, dia pasti cari rempeyek,†ungkap Nino sambil tersenyum.
Nino mengatakan, memang dia kerap menyajikan menu kerupuk atau keripik yang berbeda, kadang rempeyek yang disajikan juga bervariasi, dari yang berisi kacang tanah, udang hingga ikan teri. Namun rempeyek kacang dengan campuran daun jeruk yang dirajang paling sering disajikan.
Kriuk kriuk… Renyahnya rempeyek kerap menjadi pelengkap menu makanan utama masyarakat Indonesia di atas meja makan. Adonan tepung beras dan air
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan