Diplomasi Tinju
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
jpnn.com - Adu tinju dilakukan oleh dua orang yang saling bermusuhan.
Akan tetapi, di ajang politik internasional, adu tinju bermakna sebaliknya, yaitu persahabatan dan saling membutuhkan.
Itulah gestur politik yang dipamerkan oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden ketika pekan ini berkunjung dan bertemu dengan putra mahkota Kerajaan Saudi Arabia (KSA) Pangeran Muhammad bin Salman atau yang lebih dikenal sebagai MBS.
Ketika bertemu di Riyadh, dua orang itu tidak saling bersalaman tetapi menyapa dengan saling beradu tinju yang mengepal.
Tidak ada yang istimewa dengan salam ala pandemi ini, karena penularan Covid-19 di beberapa negara mulai naik lagi.
Akan tetapi, ''Diplomasi Tinju'' yang dipamerkan Biden dan MBS ini sarat makna dan simbol politik.
Kunjungan Biden ke KSA merupakan bagian dari lawatan pertama ke Timur Tengah sejak Biden menjabat dua tahun yang lalu.
Sebelum mengunjungi KSA, Biden terlebih dahulu mampir ke Israel dan bertemu dengan para pemimpin Yahudi.
Diplomasi Tinju yang dipamerkan Joe Biden dan Pangeran MBS ini sarat makna dan simbol politik. Pertemuan Biden dengan MBS dikecam keras oleh para aktivis HAM.
- 9 Negara Bersatu Demi Mendukung Hak Palestina, Indonesia?
- Waka MPR Sebut Kemenangan Gaza sebagai Penyelamatan Peradaban dan Kemanusiaan Global
- Hamas Anggap Pertukaran Tawanan dengan Israel Kemenangan Bersejarah
- Donald Trump Pastikan Bom 1 Ton Pesanan Israel sudah Dikirim
- Siasat Hamas Ini Bikin Israel Waswas
- Dikabarkan Tewas Dibunuh Israel, Komandan Hamas Muncul Lagi