Diplomasi Tinju
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

jpnn.com - Adu tinju dilakukan oleh dua orang yang saling bermusuhan.
Akan tetapi, di ajang politik internasional, adu tinju bermakna sebaliknya, yaitu persahabatan dan saling membutuhkan.
Itulah gestur politik yang dipamerkan oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden ketika pekan ini berkunjung dan bertemu dengan putra mahkota Kerajaan Saudi Arabia (KSA) Pangeran Muhammad bin Salman atau yang lebih dikenal sebagai MBS.
Ketika bertemu di Riyadh, dua orang itu tidak saling bersalaman tetapi menyapa dengan saling beradu tinju yang mengepal.
Tidak ada yang istimewa dengan salam ala pandemi ini, karena penularan Covid-19 di beberapa negara mulai naik lagi.
Akan tetapi, ''Diplomasi Tinju'' yang dipamerkan Biden dan MBS ini sarat makna dan simbol politik.
Kunjungan Biden ke KSA merupakan bagian dari lawatan pertama ke Timur Tengah sejak Biden menjabat dua tahun yang lalu.
Sebelum mengunjungi KSA, Biden terlebih dahulu mampir ke Israel dan bertemu dengan para pemimpin Yahudi.
Diplomasi Tinju yang dipamerkan Joe Biden dan Pangeran MBS ini sarat makna dan simbol politik. Pertemuan Biden dengan MBS dikecam keras oleh para aktivis HAM.
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- Soal Evakuasi 1.000 Warga Palestina, TB Hasanuddin: Harus Dipertimbangkan Matang
- FPN Wanti-Wanti Prabowo soal Rencana Evakuasi 1.000 Warga Palestina ke Indonesia
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam