Diplomat Amerika Sebut Perseteruan dengan China Bakal Makin Sengit
jpnn.com, JAKARTA - Amerika Serikat (AS) menegaskan bahwa mereka ingin fokus membangun kompetisi yang bertanggung jawab dan sehat dengan China, ujar Asisten Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) untuk Asia Timur dan Pasifik Daniel J. Kritenbrink.
"AS mempunyai hubungan yang kompleks dengan China. AS percaya bahwa hubungan dengan China adalah kompetisi tetapi kami menginginkan bahwa kompetisi itu harus bertanggung jawab dan sehat," ujar Daniel J. Kritenbrink dalam limited Roundtable Media Interview di Kedubes AS, Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bertemu secara virtual dengan Presiden Cina Xi Jinping pada Senin (15/11) yang membahas sejumlah isu, antara lain perdagangan, teknologi, hak asasi manusia maupun situasi Taiwan.
"Saya pikir fokus utama pertemuan tersebut adalah bagaimana kami menjalankan kompetisi ini secara bertanggung jawab. Kami percaya bahwa kompetisi antara China dan AS akan meningkat secara intensif," kata dia.
Kritenbrink mengatakan diplomasi AS dengan China juga akan berlangsung intens untuk memastikan tidak salah dalam hal perhitungan yang menyebabkan konflik antara kedua negara.
"Pada saat yang sama, kami berharap dapat bekerja sama dengan China di beberapa bidang seperti perubahan iklim, isu Iran, maupun pandemi COVID-19," kata dia.
Kritenbrink menegaskan kembali keinginan AS untuk kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
Kawasan Indo-Pasifik merupakan kawasan yang sentral bagi masa depan keamanan dan kemakmuran Amerika Serikat, kata dia.
Pemerintah Amerika Serikat ternyata sudah yakin 1000 persen bahwa kompetisi dengan China bakal makin intens
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Medali Debat