Diplomat Australia Tewas di New York, Amerika Serikat

Polisi mengatakan Julian sudah berada di Amerika Serikat selama dua tahun.
Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop mengatakan ia sangat sedih atas kematian Julian.
"Saya bertemu dengan dia baru-baru ini, saat menghadiri pertemuan pemimpin Majelis Umum PBB di New York," katanya kepada Sky News.
"Dia adalah seorang pemuda cerdas, sudah bertunangan dan pintar. Ia jelas memiliki masa depan yang cerah di depannya, dan saya sangat sedih dengan kecelakaan tragis ini."
Juru bicara Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) mengatakan akan memberikan bantuan konsuler kepada keluarga Julian.
"Keluarga telah meminta privasi saat ini," kata juru bicara tersebut.
Simak beritanya dalam bahasa Inggrs melalui tautan berikut.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya