Diplomat Jepang yang Cantik Itu Sudah Lama Jatuh Cinta pada Indonesia
jpnn.com - Menjadi pejabat diplomat sejak usia 25 tahun, Kaori Morohira punya misi tersendiri. Konsul muda di Konsulat Jenderal Jepang Surabaya itu ingin mengenalkan negaranya dengan cara yang anak muda banget.
Seorang perempuan mengitari ruang SF 101 dan 102 gedung Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan ITS Selasa lalu (27/1). Dia menyapa para pengunjung pameran How Did Architects Respond Immediately After 3/11 itu.
Puluhan karya berupa maket restorasi terpajang apik. Kegiatan tersebut diadakan untuk menunjukkan keberhasilan Jepang membangun kembali peradaban setelah gempa dahsyat dan tsunami menghantam seluruh bagian timur laut Negeri Matahari Terbit itu.
Perempuan tersebut adalah Kaori Morohira, konsul muda dari Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya. Perempuan kelahiran Kagoshima itu meneliti satu per satu daftar nama pengunjung pameran.
Sesekali dia bercengkerama dengan para mahasiswa yang menghadiri acara tersebut. Kaori begitu ramah. Tak pelak, banyak mahasiswa yang nempel dan betah berada di sampingnya. Apalagi Kaori terlihat lebih muda daripada usianya yang kini menginjak 30 tahun.
”Senang sekali bisa bertugas di Surabaya. Sangat nyaman,” ujar Kaori.
Dia menyatakan telah jatuh cinta pada Indonesia. Saat kuliah di Tokyo University of Foreign Studies, Jepang, Kaori memilih belajar bahasa Indonesia di antara 26 pilihan bahasa asing lain.
”Orang tua saya asli Kagoshima. Selesai SMA, saya ingin menjadi diplomat. Yang bisa jalan-jalan. Saya memilih Indonesia karena banyak pulau. Lagi pula, kalau Mandarin atau Inggris, sudah banyak yang bisa,” ujar perempuan kelahiran 30 Desember 1984 itu.
Menjadi pejabat diplomat sejak usia 25 tahun, Kaori Morohira punya misi tersendiri. Konsul muda di Konsulat Jenderal Jepang Surabaya itu ingin mengenalkan
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408